Shipper Kembangkan Layanan Logistik dan Pergudangan Digital Pintar Terintegrasi Dorong Pemulihan Ekonomi Sumut

Shipper Kembangkan Layanan Logistik dan Pergudangan Digital Pintar Terintegrasi Dorong Pemulihan Ekonomi Sumut

Shipper Kembangkan Layanan Logistik dan Pergudangan Digital Pintar Terintegrasi Dorong Pemulihan Ekonomi Sumut | OBROLANBISNIS.com — Untuk mendorong akselerasi pemulihan ekonomi Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan memacu kinerja usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal, Shipper bantu UMKM dengan layanan inovasi teknologi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi di Medan, Sumatera Utara.

Inovasi teknologi logistik dan pergudangan digital yang dimiliki Shipper diharapkan dapat membantu UMKM untuk cepat naik kelas dengan mengatasi kendala rantai pasok serta pemasaran melalui digital yang mereka hadapi.

BISNIS HARI INI: Telkomsel Ajak Pelanggan Sumbagut Migrasi ke 4G/LTE

Menurut Laporan Perekonomian Provinsi Sumatera Utara Agustus 2022 yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), meskipun terus menunjukkan pertumbuhan perekonomian yang semakin baik, Sumatera Utara masih dibayangi inflasi yang pada triwulan II-2022 mencapai 5,61% (yoy).

Namun Bank Indonesia mencatat bahwa dorongan Pemerintah Daerah dalam memastikan jalur distribusi dan rantai pasok yang lebih efisien dapat menjadi faktor pendorong akselerasi pemulihan ekonomi Sumut.

Bacaan Lainnya

 

 

AVP External Affairs Shipper, Even Alex Chandra menjelaskan, produk-produk UMKM Sumatera Utara berpotensi tinggi untuk dikenal nasional maupun global. Produk makanan dan kosmetik saat ini menjadi sektor pengguna layanan Shipper terbanyak di Medan.

“Dengan semangat ‘Teman Kamu Berjuang’, Shipper ingin memacu kinerja UMKM Sumatera Utara, yang menjadi penopang perekonomian daerah, dengan pemberdayaan dan layanan distribusi logistik dan gudang terintegrasi yang aman dan lancar untuk mempercepat mereka naik kelas,” jelas Alex kepada awak media yang menyaksikan langsung pergudangan Shipper di Kawasan Industri Modern (KIM) Kota Medan, Selasa, 27 September 2022.

BISNIS HARI INI: T-Connext Wadah Penghubung Koneksi Bisnis Digital

Gudang Shipper di Medan memiliki total kapasitas lebih dari 4000 meter persegi dan memproses sekitar lebih dari 5.000 order per bulan. Kopi Kenangan, Raena Beauty, dan Gree saat ini menjadi penyewa gudang terbesar Shipper di Medan.

Selain itu, Shipper juga melayani puluhan UMKM lainnya di Sumut, beberapa diantaranya adalah CJDW, Kanlaku, Ecolab, Gudang Auto Nusantara, NONI, Mutia Karya, Ferdi Collection, Hermosa, dan Katta Living.

Shipper turut mendukung kebangkitan UMKM lokal Sumut yang menjadi prioritas pemerintah daerah dengan mendorong UMKM Go Nasional dan Go Global melalui digitalisasi.

 

 


UMKM binaan Shipper, akan mendapatkan berbagai edukasi dan kesempatan agar bisa terus beradaptasi dengan ekosistem digital baik dalam produksi, pemasaran, pergudangan dan logistik, transaksi hingga laporan keuangan dapat lebih bertahan sehingga berpotensi untuk memperluas pasar.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada 2021 mengungkapkan, ada 1,1 juta unit UMKM di Sumut yang terdiri dari usaha mikro sebanyak 1 juta unit, usaha kecil 99.753 unit, dan usaha menengah 15.960 unit. UMKM berjasa menyerap tenaga kerja sebanyak 2,6 juta orang.

BISNIS HARI INI: Tiap Hari Cuan USDT dari Redford Trading

Lebih lanjut, Alex menjelaskan, agar UMKM Sumut dapat lebih memperluas pasarnya di dalam negeri, Shipper juga mendorong perdagangan antar daerah antar provinsi dengan memperlancar arus perdagangan dalam negeri dengan pemerataan distribusi layanan logistik dan gudang digital pintar terintegrasi di 35 kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Shipper mengembangkan inovasi teknologi dengan membantu perusahaan logistik pihak ketiga (3PL) dalam mengelola pesanan, termasuk mengoptimalkan rute pengiriman dan mengemasnya bersama pesanan yang akan dikirim ke tujuan yang sama.

 

 

Upaya ini untuk mengefisiensikan biaya logistik antar kepulauan yang tinggi serta mengurangi ketidakseimbangan distribusi barang akibat belum terintegrasinya konektivitas jaringan logistik nasional.

Menurut catatan Shipper, UKM yang menggunakan teknologi Shipper dapat menghemat hingga 20% biaya pengiriman.

Efisiensi biaya lainnya yang dilakukan Shipper adalah dengan mendekatkan lokasi barang UMKM ke lokasi pasarnya melalui pengelolaan lebih dari 300 gudang pintar yang tersebar di 35 kota di seluruh Indonesia dengan total 500.000 m2. Lima gudang di antaranya yang berlokasi di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi bahkan telah menerapkan standar halal.

BISNIS HARI INI: Tarif Ojek Online Terbaru Versi Kemenhub

Layanan pergudangan Shipper mengintegrasikan pengelolaan gudang, inventori stok, pengelolaan toko online, penjualan, pengiriman, hingga laporan tracking barang secara realtime hanya dengan satu aplikasi.

Hingga saat ini, Shipper telah membantu lebih dari 35.000 penjual online dan ratusan perusahaan berskala besar di berbagai industri.

Menghadirkan inovasi untuk menyatukan infrastruktur logistik Indonesia yang terfragmentasi, Fast Company menobatkan Shipper ke dalam daftar perusahaan paling inovatif di dunia tahun 2022 (The World’s Most Innovative Companies) dan meraih peringkat pertama untuk perusahaan paling inovatif se-Asia Pasifik (The Most Innovative Asia-Pacific Companies).

 

 



Sejak hadir pada 2017, Shipper konsisten mendorong UMKM lokal cepat naik kelas dengan memberikan pemberdayaan komprehensif melalui pelatihan (manajemen bisnis, literasi keuangan, daya saing ekspor, digitalisasi dan topik kewirausahaan lainnya), pendampingan, dan promosi untuk UMKM tidak hanya di kota besar namun hingga ke daerah.

Upaya ini dilakukan Shipper bersama jaringan mitra-mitranya yang luas diantaranya HIPMI, OJK, KNEKS dan pemerintah daerah melalui program Festival UMKM, PAHALAwan Cuan, hingga Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. ***


google translate


Shipper Develops Smart Integrated Logistics and Digital Warehousing Services to Drive North Sumatra’s Economic Recovery | OBROLANBISNIS.com — To accelerate the economic recovery of North Sumatra Province (North Sumatra) by boosting the performance of local micro, small and medium enterprises (MSMEs), Shipper helps MSMEs with logistics technology innovation services and integrated smart digital warehouses in Medan, North Sumatra.

Shipper’s digital logistics and warehousing technology innovation is expected to help MSMEs to quickly advance to class by overcoming supply chain and digital marketing constraints they face.

According to the Economic Report of North Sumatra Province in August 2022 released by Bank Indonesia (BI), although it continues to show better economic growth, North Sumatra is still overshadowed by inflation which in the second quarter of 2022 reached 5.61% (yoy).

However, Bank Indonesia noted that the local government’s encouragement to ensure more efficient distribution channels and supply chains could be a driving factor in accelerating North Sumatra’s economic recovery.

AVP External Affairs Shipper, Even Alex Chandra explained, North Sumatra’s MSME products have high potential to be recognized nationally and globally. Food and cosmetic products are currently the largest Shipper service user sector in Medan.

“With the spirit of ‘Your Friends Struggle’, Shipper wants to spur the performance of North Sumatran SMEs, which are the pillars of the regional economy, by empowering and providing safe and smooth integrated logistics and warehouse distribution services to accelerate their advancement to class,” explained Alex to the media crew who witnessed the event. Shipper warehouse directly in the Modern Industrial Estate (KIM) Medan City, Tuesday, September 27, 2022.

Shipper’s warehouse in Medan has a total capacity of more than 4000 square meters and processes around more than 5,000 orders per month. Kopi Kenangan, Raena Beauty, and Gree are currently the largest tenants of Shipper’s warehouse in Medan.

 

 


In addition, Shipper also serves dozens of other MSMEs in North Sumatra, some of which are CJDW, Kanlaku, Ecolab, Gudang Auto Nusantara, NONI, Mutia Karya, Ferdi Collection, Hermosa, and Katta Living.

Shipper also supports the revival of North Sumatran local MSMEs which are a priority for the local government by encouraging MSMEs to Go National and Go Global through digitalization.

Shipper’s MSMEs will receive various educations and opportunities so that they can continue to adapt to the digital ecosystem, both in production, marketing, warehousing and logistics, transactions and financial reports, so that they have the potential to expand the market.

North Sumatra Governor Edy Rahmayadi said in 2021 that there were 1.1 million MSME units in North Sumatra consisting of 1 million micro-enterprises, 99,753 small-scale businesses and 15,960 medium-sized businesses. MSMEs are credited with absorbing 2.6 million workers.

Furthermore, Alex explained, so that North Sumatra SMEs can further expand their domestic market, Shipper also encourages inter-regional inter-provincial trade by facilitating the flow of domestic trade with an even distribution of logistics services and integrated smart digital warehouses in 35 cities spread throughout Indonesia.

Shipper develops technological innovations by assisting third-party logistics companies (3PL) in managing orders, including optimizing shipping routes and packing them together with orders that will be sent to the same destination.

 

 


This effort is to streamline the high inter-island logistics costs and reduce the imbalance in the distribution of goods due to the unintegrated connectivity of the national logistics network.

According to Shipper’s records, SMEs using Shipper’s technology can save up to 20% on shipping costs.

Another cost efficiency carried out by Shipper is by bringing the location of MSME goods closer to their market locations through the management of more than 300 smart warehouses spread across 35 cities throughout Indonesia with a total of 500,000 m2. Five warehouses of which are located in Java, Sumatra and Sulawesi have even implemented halal standards.

Shipper’s warehousing service integrates warehouse management, stock inventory, online store management, sales, shipping, and real-time tracking of goods with just one application.

To date, Shipper has assisted more than 35,000 online sellers and hundreds of large-scale companies in various industries.

Delivering innovation to unify Indonesia’s fragmented logistics infrastructure, Fast Company named Shipper to the list of the world’s most innovative companies in 2022 (The World’s Most Innovative Companies) and was ranked first for the most innovative companies in the Asia Pacific (The Most Innovative Asia-Pacific). Companies).

Since being present in 2017, Shipper has consistently encouraged local MSMEs to quickly advance to class by providing comprehensive empowerment through training (business management, financial literacy, export competitiveness, digitalization and other entrepreneurial topics), mentoring, and promotions for MSMEs not only in big cities but up to to region.

This effort is carried out by Shipper together with an extensive network of partners including HIPMI, OJK, KNEKS and local governments through the MSME Festival program, PAHALawan Cuan, to the Proudly Made in Indonesia National Movement. ***

 

 


[rel/OB1]

#Logistik
#Sumut
#InfoBisnis

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.