Perayaan Merdang Merdem 2023 Ajak Generasi Muda Karo Bersama Wenda Yunita Lakukan Gerakan Pemulihan Fungsi Sungai

Perayaan Merdang Merdem 2023 Ajak Generasi Muda Karo Bersama Wenda Yunita Lakukan Gerakan Pemulihan Fungsi Sungai

Perayaan Merdang Merdem 2023 Ajak Generasi Muda Karo Bersama Wenda Yunita Lakukan Gerakan Pemulihan Jalur Sungai | OBROLANBISNIS.com — Merdang Merdem atau Kerja Tahun adalah sebuah perayaan suku Karo asal Sumatera Utara (Sumut).

Merdang Merdem merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang biasanya dilaksanakan setelah acara memanen padi selesai. Perayaan Merdang Merdem juga bagian dari ucapan syukur kepada sang Pencipta, karena kegiatan menanam padi telah selesai.

REKOMENDASI: Smartfren Luncurkan Paket Data Vision+

Merdang Merdem telah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) sejak 1 Januari 2014 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Panitia Merdang Merdem tahun 2023 sudah terbentuk, dengan usungan tema kegiatan “Kolaborasi Medan Penuh Berkah, Bekerja dan Berdoa Demi Merawat Kelestarian Lingkungan Kota Medan Tercinta”

Dalam event Merdang Merdem tahun 2023, panitia menyoroti tentang lingkungan hidup khususnya perhatian atas sungai.

Bacaan Lainnya



Guna membantu Pemko Medan mewujudkan Visi Kolaborasi Medan Berkah, hal itu juga selaras dengan hakikat Merdang Merdem yang sangat menjaga keselarasan alam.

Seperti diketahui, Kota Medan berada diantara 3 Sungai Besar, yakni Sungai Belawan, Sungai Deli dan Sungai Percut serta memiliki anak-anak sungai yang membentangi di Kota Medan. Karena situasi itu, banjir merupakan ancaman terbesar bagi masyarakat Kota Medan, baik karena pendangkalan sungai, pengalihan fungsi badan sungai, jadi lokasi pemukiman dan industri maupun penebangan pohon di kawasan hulu dan jalur sungai.

Perayaan Merdang Merdem 2023 Ajak Generasi Muda Karo Bersama Wenda Yunita Lakukan Gerakan Pemulihan Fungsi Sungai-si-sungai/

REKOMENDASI: Strategi Nokia Menjadi Pemimpin Teknologi di Indonesia

Sisi lain secara historis, masyarakat Karo merupakan penghuni sungai ini dari hilir ke hulu, dan jalur ini merupakan jalur hilir mudiknya “Jalur Perlanja Sira”, jalur perdagangan garam.

Sejak kerajaan Haru (Haroe / Karaw) atau raja berempat penghuni dan penguasa jalur sungai tersebut, antara Sungai Bingai ke Sungai Belawan (Urung Sunggal Serbanaman), antara Sungai Belawan ke Sungai Deli (Urung Sepuludua Kuta), antara Sungai Deli Ke Sungai Percut (Urung Suka Piring), antara Sungai Percut ke Sungai Ular (Urung Senembah). Pembagiannya dari Hilir Sungai di pantai Timur (Muara) hingga hulu sungai di dataran tinggi Karo.

“Peran generasi muda Karo melalu event Merdang Merdem tahun 2023 mengkampanyekan Gerakan Pemulihan Jalur Sungai dan melaksanakan gerakan konservasi serta menanam pohon di halaman rumah,” kata Nuansa Cinor Kaban, Ketua Umum Panitia kepada awak media, Minggu, 11 Juni 2023.

Nuansa membeberkan, pilihan tanaman yang cocok ditanam di halaman rumah adalah pohon Kelor, yang memiliki keasrian dan daunnya juga banyak memiliki manfaat.

REKOMENDASI: Institut Bisnis IT&B Undang Gubernur Edy Rahmayadi Isi Kuliah Umum

“Selain untuk ketahanan pangan (sayur mayur), daunnya juga merupakan tanaman obat, anti Stunting dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi untuk diperdagangkan,” sebutnya.

Dalam acara konfrensi pers Merdang Merdem tahun 2023, Panitia Khusus mengundang Wenda Yunita Br Tarigan (Pemenang Putri Bumi Indonesia 2023) untuk hadir sebagai bintang tamu sekaligus icon Merdang Merdem tahun 2023.

“Harapan Wenda akan mensosialisasi Gerakan Pemulihan Fungsi Sungai dan Konservasi serta mengajak khalayak ramai untuk ikut mensukseskan event akbar Merdang Merdem Kota Medan pada tanggal 21 -22 Juli 2023 di Lapangan Benteng – Medan,” tambah Iwa Brahmana, Ketua I Panitia Merdang Merdem 2023. ***


google translate


Merdang Merdem Celebration 2023 Invites the Young Generation of Karo Together with Wenda Yunita to Carry out the River Path Restoration Movement | OBROLANBISNIS.com — Merdang Merdem or Year Work is a celebration of the Karo tribe from North Sumatra (North Sumatra).

Merdang Merdem is a routine activity every year which is usually carried out after the rice harvest event is over. The Merdang Merdem celebration is also part of thanksgiving to the Creator, because the rice planting activity has been completed.

Merdang Merdem has become an Intangible Cultural Heritage (WBTB) since January 1, 2014 by the Ministry of Education and Culture.

The Merdang Merdem Committee for 2023 has been formed, with the theme of the activity “Medan Collaboration Full of Blessings, Working and Praying to Care for the Environment of the Beloved City of Medan”

In the 2023 Merdang Merdem event, the committee highlighted the environment, especially concern for rivers.

In order to help Pemko Medan realize the Vision of the Medan Blessing Collaboration, this is also in line with the essence of Merdang Merdem, which is to maintain the harmony of nature.

As is known, the city of Medan is located between 3 major rivers, namely the Belawan River, the Deli River and the Percut River and has tributaries that span the city of Medan. Due to this situation, flooding is the biggest threat to the people of Medan City, both due to silting of the river, the conversion of the function of the river body to become a residential and industrial location as well as the felling of trees in the upstream area and river lanes.

On the other hand historically, the Karo people are the inhabitants of this river from downstream to upstream, and this route is the back and forth route of the “Perlanja Sira Line”, the salt trade route.

Since the kingdom of Haru (Haroe / Karaw) or the king of the four inhabitants and rulers of the river route, between the Bingai River to the Belawan River (Urung Sunggal Serbanaman), between the Belawan River and the Deli River (Urung Sepuludua Kuta), between the Deli River and the Percut River (Urung Suka Plate), between the Percut River and the Snake River (Urung Senembah). The division is from the downstream of the river on the east coast (estuary) to the upstream of the river in the Karo highlands.

“The role of the young generation of Karo through the Merdang Merdem event in 2023 is campaigning for the River Path Recovery Movement and implementing a conservation movement and planting trees in the yard,” said Nuansa Cinor Kaban, Chairperson of the Committee to the media crew, Sunday, June 11, 2023.

Nuance explained, the choice of plants that are suitable for planting in the yard is the Moringa tree, which has beauty and its leaves also have many benefits.

“In addition to food security (vegetables), the leaves are also medicinal plants, anti stunting and have high economic value for trade,” he said.

At the 2023 Merdang Merdem press conference, the Special Committee invited Wenda Yunita Br Tarigan (Winner of the 2023 Indonesian Princess of the Earth) to attend as a guest star as well as the Merdang Merdem icon in 2023.

“Wenda’s hope is to socialize the River Function Recovery and Conservation Movement and invite the general public to participate in the success of the grand Merdang Merdem event in Medan City on July 21-22 2023 at Benteng Field – Medan,” added Iwa Brahmana, Chair I of the Merdang Merdem 2023 Committee. ***

[rel/OB1]

#Karo
#GenerasiMuda
#InfoBisnis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *