Pegadaian Medan Gelar Khitanan Massal | OBROLANBISNIS.com — PT Pegadaian Kanwil 1 Medan kembali menggelar aksi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan berupa khitanan (sunatan) massal, yang diikuti ratusan orang anak di Medan, Kamis, 6 Juli 2023.
Kegiatan berlangsung di kantor PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Jalan Pegadaian no. 112 Medan, dengan mengangkat tema ‘Khitanan Massal Mengetuk Pintu Langit’ dihadiri Sekretaris Lurah Aur, Rahmad Hidayat; Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi; Deputi Operasional, I Ketut Suarnawa; Deputi Bisnis Area Medan 1, Anwar Hidayat; Deputi Bisnis Area Medan 2, Dwi Hadi Atmaka; Deputi Bisnis Area Rantau Prapat, Dede Kurniawan; Kepala Bagian Kemitraan Bina Lingkungan, Nurul Asniar; Pimpinan Cabang dan para insan Pegadaian.
REKOMENDASI: Melirik Keunggulan Suzuki New XL7 Hybrid
“Alhamdulillah, hari ini Pegadaian kembali melaksanakan khitanan massal untuk tahun kedua pasca Covid-19. Terdaftar 103 anak dari usia 4 tahun sampai 27 tahun yang akan disunat hari ini. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh kaum muslim, tetapi ada juga yang non muslim,” sebut Arief Rinardi Sunardi.
Menurutnya, khitanan atau sunatan massal ini menjadi agenda rutin bagi Pegadaian Medan yang setiap tahunnya dilaksanakan. “Ini tahun kedua kita buat, dan telah diagendakan untuk setiap tahunnya dilaksanakan. Sunatan massal ini bagian dari lanjutan program Mengetuk Pintu Langit, di mana Pegadaian Medan menargetkan penyantunan dan membantu 2023 orang anak dari keluarga kurang mampu,” ucap Arief.
Ia berharap, bentuk wujud nyata darma bakti Pegadaian Medan dapat bermanfaat bagi orang banyak. “Kami (Pegadaian) berharap perusahaan BUMN Pegadaian ini tetap maju, berkah dan barokah. Doa dari anak-anak kami harap dapat menembus ke langit,” ujarnya.
Semarak Sunat Massal & Medikal Konsultasi Gratis yang diprakarsai PT Pegadaian bekerjasama dengan tim medis dari Klinik Pegadaian, merupakan bagian untuk mengisi liburan sekolah para anak-anak.
REKOMENDASI: Pegadaian Medan Sembelih 28 Hewan Qurban
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pegadaian yang telah melaksanakan khitanan massal ini. Khitanan ini eksklusif yang akan menggunakan teknik terbaru dan tidak sakit. Seluruh tim medis telah disertifikasi melakukan khitanan sesuai standar nasional,” ucap dr Imam Khoirul Fajri penanggungjawab tim medis.
Ia berpesan kepada anak-anak yang dikhitan, untuk tidak melakukan aktivitas berat. “Jangan melakukan 4S yakni : sepak bola, sepedaan, smackdown dan salto. Untuk pemulihan cepat dan sembuh total setelah berkhitan dibutuhkan waktu maksimal seminggu,” jelasnya.
Tabungan Emas
Dalam kesempatan tersebut, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi mengungkapkan, adek-adek ini merupakan generasi emas di masa yang akan datang. Diperlukan sarana investasi yang nantinya dapat mendukung keperluan mereka. Tabungan Emas Pegadaian sangat cocok sebagai pengganti celengan anak-anak di rumah.
Tabungan Emas dapat dimanfaatkan sebagai investasi sejak dini tanpa jangka waktu “Pegadaian terus menggalakan edukasi dan literasi produk Tabungan Emas ke sekolah-sekolah yang mengajak para anak didik untuk menabung dalam bentuk investasi emas,” cetusnya.
Pegadaian Medan terus menggalakan edukasi Tabungan Emas mulai dari sekolah PAUD hingga ke Perguruan Tinggi. “Tujuannya mengajak generasi muda untuk sejak dini menabung Emas sebagai media investasi masa depan,” tutup Arief.
Sekretaris Lurah Aur Kecamatan Maimun, Rahmat Hidayat menyatakan siap berkolaborasi dengan PT Pegadaian dalam mensosialisasikan produk Tabungan Emas.
“Saya akan sampaikan hasil kegiatan hari ini ke Bapak Lurah, untuk berkolaborasi dengan PT Pegadaian dalam mengedukasi masyarakat Aur pentingnya berinvestasi sejak dini,” tandasnya. ***
google translate
Pegadaian Medan Holds Mass Circumcision | OBROLANBISNIS.com — PT Pegadaian Kanwil 1 Medan once again held an Environmental Social Responsibility action in the form of mass circumcision (circumcision), which was attended by hundreds of children in Medan, Thursday, July 6 2023.
The activity took place at the PT Pegadaian Kanwil 1 Medan office, Jalan Pegadaian no. 112 Medan, with the theme ‘Mass Circumcision Knocking on the Door of Heaven’ attended by the Secretary of the Aur Village Head, Rahmad Hidayat; Regional Head of PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi; Deputy for Operations, I Ketut Suarnawa; Deputy for Medan 1 Area Business, Anwar Hidayat; Deputy for Medan 2 Area Business, Dwi Hadi Atmaka; Deputy for Business for the Rantau Prapat Area, Dede Kurniawan; Head of Community Development Partnership Section, Nurul Asniar; Branch Managers and Pegadaian employees.
“Alhamdulillah, today Pegadaian is again carrying out mass circumcision for the second year after Covid-19. 103 children from the ages of 4 to 27 years have been registered who will be circumcised today. This activity is not only attended by Muslims, but there are also non-Muslims, ” called Arief Rinardi Sunardi.
According to him, circumcision or mass circumcision is a routine agenda for Pegadaian Medan which is held every year. “This is the second year we have made it, and we have scheduled it to be held every year. This mass circumcision is part of the continuation of the Knocking on the Sky program, in which Pegadaian Medan targets donations and helps 2023 children from underprivileged families,” said Arief.
He hopes that the tangible form of the Medan Pegadaian service can be of benefit to many people. “We (Pegadaian) hope that this BUMN Pegadaian company will continue to progress, blessings and blessings. We hope the prayers from our children can penetrate into the sky,” he said.
Lively Mass Circumcision & Free Medical Consultation, which was initiated by PT Pegadaian in collaboration with the medical team from the Pegadaian Clinic, is part of filling in the children’s school holidays.
“We thank Pegadaian for carrying out this mass circumcision. This circumcision will be exclusive using the latest techniques and will not hurt. The entire medical team has been certified to perform circumcision according to national standards,” said Dr. Imam Khoirul Fajri, who is in charge of the medical team.
He advised circumcised children not to do strenuous activities. “Don’t do the 4S, namely: football, cycling, smackdown and flips. For fast recovery and complete recovery after circumcision, it takes a maximum of a week,” he explained.
Gold Savings
On this occasion, the Regional Head of PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi, said that these younger siblings are the golden generation in the future. Investment facilities are needed that will be able to support their needs. Pawnshop Gold Savings is perfect as a substitute for children’s piggy banks at home.
Gold Savings can be used as an investment from an early age without a time period.
Pegadaian Medan continues to promote Gold Savings education starting from early childhood schools to tertiary institutions. “The goal is to invite the younger generation to save gold from an early age as a medium for future investment,” concluded Arief.
Secretary of Lurah Aur of Maimun District, Rahmat Hidayat stated that he was ready to collaborate with PT Pegadaian in socializing the Gold Savings product.
“I will convey the results of today’s activities to Mr. Lurah, to collaborate with PT Pegadaian in educating the Aur community about the importance of investing early,” he stated. ***
[OB1]
#Pegadaian
#Medan
#InfoBisnis