Perkumpulan Teochew Bersatu Medan Kampanyekan Cegah Stroke | OBROLANBISNIS.com — Perkumpulan Teochew Bersatu Medan kembali menggelar kegiatan Health Talk, berlangsung di Gedung Yayasan Teochew, Jalan Gandhi nomor 123, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Kegiatan seminar rutin dilakukan Perkumpulan Teochew dan kali ini mengkampanyekan ‘Pencegahan dan Pengendalian Stroke’ dengan menghadirkan Dokter Spesialis Saraf, dr Putri Andhini Izma Lubis SpN.
REKOMENDASI: Tips Terhindar dari Penipuan Online Saat Menggunakan Aplikasi WhatsApp
Diketahui, stroke sudah menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia dan tertinggi di Indonesia sejak tahun 2015.
Dokter Spesialis Saraf, dr Putri Andhini Izma Lubis memaparkan, untuk mengatasi dan mengurangi pengidap stroke di Kota Medan diperlukan kerjasama dari berbagai pihak.
“Sebenarnya untuk mengatasi stroke yang ada di masyarakat Kota Medan itu diperlukan berbagai pihak untuk bekerjasama, seperti contoh kegiatan yang hari ini dilakukan, dan ini sudah cukup baik ya,” ucapnya.
Dikatakannya, pihaknya selaku tim medis difasilitasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit stroke dan cara mengatasinya sejak dini.
“Kita difasilitasi untuk memberikan edukasi seperti apa yang menyebabkan stroke, faktor resikonya, kemudian apa saja penata laksana yang bisa dilakukan dan bagaimana cara pencegahan penyakit stroke,” ungkapnya.
REKOMENDASI: Menggunakan Kamus Bahasa Batak Online dengan Mudah
Putri menuturkan, di Kota Medan sendiri pengidap stroke tergolong tinggi, bahkan tidak hanya diidap oleh usia lanjut, tetapi juga sudah merambah pada usia muda.
“Kalau di Kota Medan sendiri termasuk angka tinggi untuk terjadinya stroke, hal itu diakibatkan gaya hidup yang jelek, memakan makanan instan yang mengakibatkan menderita stroke di usia muda. Kondisi ini tidak seperti dulu yang notabennya orang tua yang menderita stroke, tetapi sekarang malah usia muda atau sekitar 30 tahunan sudah menderita stroke,” bebernya.
Namun, seiring dengan digalakkannya tentang penangan stroke cepat yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia, angka kematian akibat stroke di Kota Medan mulai menurun.
“Sejak 3 tahun belakangan ini sudah mulai digalakkan di seluruh Indonesia termasuk Kota Medan, dan angka kematian akibat stroke mulai menurun,” katanya.
Putri berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Medan, untuk tetap menjaga pola hidup sehat serta rutin mengecek kesehatan sacara berkala.
REKOMENDASI: Promo Unggulan Telkomsel Meriahkan HUT RI ke 78
“Pesannya rajin-rajin menjaga diri dengan cara memperbaiki pola hidup sehat kemudian jika sudah memiliki penyakit yang menjadi faktor resiko stroke itu harus diobati dan rutin lah untuk kontrol ke Dokter khususnya spesialis saraf,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Teo Chew Bersatu Medan, Dr. Agus Susanto Tan mengatakan, alasannya memilih topik stroke ini karena melihat banyaknya masyarakat Kota Medan yang menderita penyakit tersebut.
“Penyakit stroke ini memang kita lihat sebagai salah satu penyakit yang mematikan tertinggi di Indonesia. Jadi saya pikir berbagi ilmu dengan masyarakat ada rasa bangga dan senang juga bisa membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga kesehatan,” ucapnya.
Dr Agus menyebutkan, para peserta yang terdiri dari masyarakat dan para anggota Perkumpulan Teochew Bersatu Medan sangat berantusias untuk mengikuti seminar kesehatan tersebut.
REKOMENDASI: Penggelap Jaminan Pegadaian Dilapor Polisi
“Kita lihat cukup antusias ya, ada sekitar 60 lebih peserta yang hadir untuk mengikuti acara ini,” cetusnya.
Dia berharap dengan adanya acara ini, para anggota Perkumpulan Teochew Bersatu Medan dan masyarakat yang hadir bisa menjaga kesehatan dan menjaga pola makan, agar terhindar dari stroke.
“Harapan kita masyarakat lebih sadar lagi untuk menjaga kesehatan dan hidup sehat,” pungkasnya. ***
google translate
Medan United Teochew Association Campaigns to Prevent Stroke | OBROLANBISNIS.com — The Medan United Teochew Association again held a Health Talk activity, taking place at the Tio Ciu Foundation Building, Jalan Gandhi number 123, Saturday, August 19, 2023.
Regular seminar activities are carried out by the Teochew Association and this time they are campaigning for ‘Stroke Prevention and Control’ by presenting a Neurologist, Dr. Putri Andhini Izma Lubis SpN.
It is known that stroke has become one of the highest causes of death in the world and the highest in Indonesia since 2015.
Neurologist, Dr. Putri Andhini Izma Lubis explained, to treat and reduce stroke sufferers in Medan City, cooperation from various parties is needed.
“Actually, to overcome stroke in the people of Medan City, various parties need to work together, as an example of the activities carried out today, and this is good enough,” he said.
He said, his party as a medical team was facilitated to provide education to the public about stroke and how to deal with it from an early age.
“We are facilitated to provide education as to what causes a stroke, the risk factors, then what management can do and how to prevent stroke,” he said.
Putri said, in the city of Medan itself, stroke sufferers are relatively high, not only in old age, but also in young people.
“In the city of Medan itself, there are high rates of stroke, this is due to a bad lifestyle, eating instant food which causes strokes at a young age. This condition is not like before, where parents suffer strokes, but now they are even younger. or around 30 years have suffered a stroke,” he explained.
However, along with the promotion of rapid stroke management by the Indonesian Association of Neurology Specialists, the death rate from stroke in Medan City began to decline.
“Since the last 3 years it has begun to be encouraged throughout Indonesia, including the city of Medan, and the death rate from stroke has begun to decrease,” he said.
Putri advised all the people of Medan City, to maintain a healthy lifestyle and regularly check their health regularly.
“The message is to be diligent in taking care of yourself by improving a healthy lifestyle. If you already have a disease that is a risk factor for stroke, it must be treated and routinely for control by seeing a doctor, especially a neurologist,” he said.
Meanwhile, the Head of the Medan United Teo Chew Association, Dr. Agus Susanto Tan said the reason for choosing the topic of stroke was because he saw the large number of people in Medan who suffer from this disease.
“We see this stroke as one of the highest deadly diseases in Indonesia. So I think sharing knowledge with the community is a sense of pride and joy can also help people understand the importance of maintaining health,” he said.
Dr Agus said the participants consisting of the community and members of the Medan United Teochew Association were very enthusiastic about taking part in the health seminar.
“We see quite enthusiastic, yes, there are about 60 more participants who are present to take part in this event,” he said.
He hopes that with this event, the members of the Medan United Teochew Association and the people attending can maintain their health and maintain their diet, so as to avoid strokes.
“Our hope is that the public will be more aware of maintaining health and living a healthy life,” he concluded. ***
[rel/OB2]
#Teochew
#Kesehatan
#InfoBisnis
