Petani Sawit Sukses Bersama Asian Agri Melalui Peremajaan Sawit Rakyat | OBROLANBISNIS.com — Koperasi Unit Desa (KUD) Sawit Subur melangsungkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan pihak perbankan, selaku penyalur bantuan dana PSR, yang bertempat di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Direktur Penghimpun Dana BPDPKS, Sunari menjelaskan, PSR merupakan program strategis nasional untuk membantu pekebun rakyat memperbaharui perkebunan kelapa sawit menjadi kebun kelapa sawit yang berkelanjutan dan berkualitas.
REKOMENDASI: Pegadaian Berkomitmen MengEMASkan Generasi Muda
“Oleh karena itu, melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara 3 pihak tahap XII (dua belas) ini, diharapkan agar para kelembagaan memiliki integritas yang tinggi dalam penggunaan dana yang diberikan untuk mewujudkan kebun petani yang berkelanjutan dan berkualitas,” ujar Sunari, 30 Agustus 2023.
Salah satu KUD yang menerima dana BPDPKS adalah KUD Sawit Subur yang merupakan mitra Asian Agri. Ini merupakan kedua kalinya KUD tersebut mendapatkan dana dari BPDPKS. Sebelumnya, pada tahun 2018, KUD Sawit Subur telah mendapatkan dana PSR seluas 492 Ha, dan di tahun 2023 adalah seluas 144 Ha.
Ketua KUD Sawit Subur, Bambang Haji Sutjipto, menjelaskan, ini adalah kedua kalinya KUD kami mendapatkan dana PSR dan kami akan menggunakan dana ini untuk membangun kebun kelapa sawit anggota kami dengan baik.
“Kunci kesuksesannya adalah dengan melakukan pembangunan kebun kelapa sawit bersama mitra yang tepat untuk mewujudkan kebun petani yang berkualitas,” ujarnya.
REKOMENDASI: Semua Layanan PLN Terpusat Hanya Lewat PLN Mobile
Lebih jauh Bambang menjelaskan, saat menerima dana pertama dari BPDPKS pada tahun 2018 mereka telah bermitra dengan Asian Agri. Kemudian dengan kemitraan yang terjalin, capaian produktivitas KUD Sawit Subur terbukti diatas rata-rata sehingga mereka mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pertanian.
“Bermitra dengan Asian Agri saat menerima kucuran dana BPDPKS di 2018 telah membawa hasil yang menggembirakan. Kebun kami, yang dibangun oleh Asian Agri berhasil meraih penghargaan sebagai kebun dengan produktivitas TBS tertinggi di TBM-3 dari Menteri Pertanian Republik Indonesia pada 27 Feb 2023. Pada TBM-3 dari sisi usia tanaman biasanya tanaman belum menghasilkan maksimal atau istilah awamnya buah pasir. Namun ditangan Asian Agri, produksi TBS tanaman TBM-3 kami diatas rata-rata. Jadi kali ini pun kami sangat yakin, bahwa bermitra dengan Asian Agri kami akan meraih kesuksesan yang sama. Kami puas bermitra dengan Asian Agri,” imbuh Bambang.
Komitmen Keberlanjutan Asian Agri 2030
Sementara itu ditempat terpisah, Head of Partnerships Asian Agri, Rudy Rismanto menyatakan bahwa kemitraan merupakan target Komitmen Keberlanjutan Asian Agri 2030, sehingga perusahaan senantiasa melakukan beragam upaya untuk memperkuat kemitraan dengan petani.
“Kemitraan dengan petani merupakan salah satu strategi bisnis perusahaan dan merupakan salah satu target pilar pertama dalam Komitmen Keberlanjutan Asian Agri 2030. Oleh karena itu perusahaan terus memperkuat kemitraan dengan petani melalui pendampingan dan pelatihan, baik dalam bidang kelembagaan, teknis budidaya kelapa sawit, peremajaan kebun kelapa sawit petani,” ujar Rudy.
“Kami sangat senang dan bersyukur karena kemitraan dengan KUD Sawit Subur pada tahap I sukses sehingga mewujudkan kebun kelapa sawit petani yang berkualitas. Hal ini terbukti dengan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian. Kami juga siap untuk melakukan pembangunan kebun kelapa sawit KUD Sawit Subur untuk Tahap II ini,” ujar Rudy.
Pada Tahap II, luas kebun kelapa sawit KUD Sawit Subur yang dimitrakan dalam PSR adalah seluas 144 Ha milik 58 orang petani yang berlokasi di Desa Kampung Baru, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau. Sebelumnya, pada tahun 2019 sudah dilakukan pembangunan kebun Tahap I seluas 538 Ha milik 269 petani. ***
google translate
Palm Oil Farmers Success with Asian Agri Through People’s Oil Palm Rejuvenation | OBROLANBISNIS.com — The Sawit Subur Village Unit Cooperative (KUD) signed a Cooperation Agreement (PKS) for the People’s Palm Oil Rejuvenation (PSR) program with the Palm Oil Plantation Fund Management Agency (BPDPKS) and the banking sector, as the distributor of PSR fund assistance, located at the JHL Solitaire Gading Serpong Hotel, Tangerang, Banten.
BPDPKS Fundraising Director, Sunari explained, PSR is a national strategic program to help smallholder smallholders renew oil palm plantations into sustainable and quality oil palm plantations.
“Therefore, through the signing of the cooperation agreement between the 3 parties in stage .
One of the KUDs that received BPDPKS funds was KUD Sawit Subur, which is a partner of Asian Agri. This is the second time the KUD has received funding from the BPDPKS. Previously, in 2018, KUD Sawit Subur had received PSR funds for an area of 492 Ha, and in 2023 it will be for an area of 144 Ha.
Chairman of KUD Sawit Subur, Bambang Haji Sutjipto, explained, this is the second time our KUD has received PSR funds and we will use these funds to properly develop our members’ oil palm plantations.
“The key to success is to develop oil palm plantations with the right partners to create quality farmer’s plantations,” he said.
Bambang further explained, when they received the first funding from BPDPKS in 2018 they had partnered with Asian Agri. Then, with the partnership that was established, the productivity achievements of KUD Sawit Subur were proven to be above average so that they received an award from the Ministry of Agriculture.
“Partnering with Asian Agri when receiving BPDPKS funds in 2018 has brought encouraging results. Our garden, which was built by Asian Agri, won an award as the garden with the highest FFB productivity in TBM-3 from the Minister of Agriculture of the Republic of Indonesia on 27 Feb 2023. In TBM-3, in terms of plant age, the plants usually have not yet produced maximum production or in layman’s terms sand fruit. However, in Asian Agri’s hands, our TBM-3 FFB production is above average. So this time we are very confident that partnering with Asian Agri we will achieve the same success. “We are satisfied to partner with Asian Agri,” added Bambang.
Asian Agri Sustainability Commitment 2030
Meanwhile, in a separate location, Asian Agri’s Head of Partnerships, Rudy Rismanto, stated that partnerships are the target of Asian Agri’s Sustainability Commitment 2030, so that the company always makes various efforts to strengthen partnerships with farmers.
“Partnerships with farmers are one of the company’s business strategies and are one of the first pillar targets in Asian Agri’s Sustainability Commitment 2030. Therefore, the company continues to strengthen partnerships with farmers through mentoring and training, both in the institutional, technical areas of oil palm cultivation, plantation rejuvenation. palm oil farmers,” said Rudy.
“We are very happy and grateful because the partnership with KUD Sawit Subur in phase I was successful in creating quality oil palm plantations for farmers. This is proven by the awards given by the Ministry of Agriculture. “We are also ready to build the KUD Sawit Subur oil palm plantation for Phase II,” said Rudy.
In Phase II, the area of the KUD Sawit Subur oil palm plantation partnered in the PSR is 144 Ha owned by 58 farmers located in Kampung Baru Village, Ukui District, Pelalawan Regency, Riau. Previously, in 2019, Phase I plantation construction was carried out covering an area of 538 hectares belonging to 269 farmers. ***
[rel/OB2]
#AsianAgri
#Petani
#InfoBisnis