Institut Bisnis IT&B Gelar Seminar Literasi Keuangan Bagi Mahasiswa di Era Digital Bersama Panin Sekuritas | OBROLANBISNIS.com — Institut Bisnis IT&B Medan menggelar Seminar bertajuk “Literasi Keuangan Bagi Mahasiswa di Era Digital”, dengan menghadirkan pembicara Kepala Cabang PT.Panin Sekuritas Medan, Darmin SE,MBA,CIMBA, Sabtu, 11 November 2023, di Aula Kampus IT&B Medan.
Darmin SE,MBA,CIMBA, bankir berpengalaman selama 13 tahun (sejak 1987 s/d 1999), sukses menyelesaikan proyek Merger & Akuisisi sebuah Bank.
Darmin juga merupakan sosok profesional di Pasar Modal tahun 1999 sampai dengan saat ini. Ia juga menjadi Penasehat Investasi dengan Penghargaan MURI ( Museum Rekor Indonesia) pada 9 Maret 2004 atas prestasinya sebagai “Orang pertama di Indonesia yang meraih 4 ijin Profesi lengkap di Pasar Modal“, yakni Broker – Dealer, Fund Manager (Manager Investasi), Underwriter (Wakil Penjamin Emisi Efek) dan Investment Advisor (Penasehat Investasi).
Dihadapan ratusan mahasiswa dan dosen IB IT&B Medan, Darmin menjelaskan soal literasi keuangan.
“Literasi keuangan adalah ketrampilan, pengetahuan dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan prilaku kita untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam upaya mencapai kesejahteraan,” sebutnya.
Manfaat literasi keuangan, menurut Darmin, antara lain membantu mengambil keputusan keuangan. Ketika sudah terliterasi soal keuangan, kita akan mudah mengambil keputusan apapun yang berhubungan dengannya.
Misalnya saja seperti pengambilan cicilan, investasi, hingga berbelanja sesuai keinginan tanpa memengaruhi rencana keuangan di masa depan.
Manfaat lainnya adalah bisa membuat mahasiswa memiliki masa depan yang terencana. Memahami pentingnya literasi keuangan juga akan membuatmu tahu bagaimana merancang masa depan, seperti memiliki rumah, mempersiapkan dana pendidikan anak, bahkan hingga merencanakan dana pensiun.
“Kamu jadi tahu berapa persen bagian yang harus dialokasikan dan juga pos-pos keuangan efektif sesuai kondisi keuanganmu saat ini,” ucapnya.
Selanjutnya, bisa membuat kita lebih bijak dalam pengelolaan keuangan. “Literasi keuangan adalah teknik cerdas yang akan menuntunmu semakin bijak dalam mengelola keuangan. Misalnya saja seperti, apakah kamu sudah bisa memiliki cicilan saat ini atau pemilihan jenis investasi, hingga bagaimana cara pengalokasian dananya,” bener Darmin.
Lulusan MBA dari City University Los Angeles USA tahun 1992 ini mengemukakan, survey APJII Kuartal II/2020, bahwa penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,5 persen atau setara dengan 196,71 juta pengguna.
Sedangkan hasil survey OECD/INFES di 26 negara di Asia, Eropa dan Amerika Latin, skor literasi keuangan masih mencapai angka 21. “Itu artinya inklusi keuangan masih rendah. Inklusi keuangan adalah ketersediaan, akses akan berbagai lembaga, produk dan layanan jasa keuangan formal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Rendahnya inklusi keuangan tersebut dicontohkannya dengan banyaknya artis dunia, olahragawan dunia terkenal dan punya triliuan rupiah uang, tapi masa pensiunnya memprihatinkan. Bahkan Darmin juga mencontohkan tumbangnya 8 startup di Indonesia.
Di akhir sesi, Darmin memberikan gambaran simulasi investasi di produk reksadana yang dikelola PT. Panin Sekuritas yaitu Panin Dana Maksima. Dengan investasi senilai Rp250.000/bulan dari 1 April 1997 sd 1 Oktober 2023, maka total investasi nasabah mencapai Rp80.500.000, total biaya mencapai Rp1.578.431, mampu menghasilkan nilai pasar investasi senilai Rp1.152.041.654 dengan keuntungan Rp1.073.120.085.
Kemudian dengan produk reksadana yang sama tetapi investasi Rp1.000.000/bulan dari 1 April 1997 hingga 1 Oktober 2023, maka total investasinya mencapai Rp322.000.000, total biaya Rp6.313.725, nilai pasar investasinya mencapai Rp4.608.166.614 dengan keuntungan Rp4.292.480.340.
“Jadi saya minta kepada mahasiswa supaya bijak berinvestasi. Kenali return dan risiko setiap instrument investasi, kenali karakter kalian sendiri, apakah memahami investasi di saham, obligasi, reksadana maupun investasi lainnya. Ingat, high risk high return,” pungkasnya.
Sebelumnya, Managing Director IB IT&B Medan, Dr. Agus Susanto Tan menyampaikan terimakasih kepada Darmin atas kesediaannya memberikan seminar terkait literasi keuangan di kampus tersebut.
“Kami memberikan apresiasi kepada pak Darmin, semoga hasil seminar ini menambah pemahaman mahasiswa IB IT&B Medan akan literasi keuangan, mampu mengambil keputusan yang tepat berinvestasi di produk mana, demi kemajuan dan kesejahteraan mereka ke depan. Semoga Panin Sekuritas juga semakin maju,” cetusnya. ***
[rel/OB1]