Reclea Brick, Bata Hitam Aman Bersertifikat Gold Green Label | OBROLANBISNIS.com — Selama tiga tahun berturut (2021-2022-2023) Reclea Brick, bata hitam (bata beton untuk pasangan dinding) yang diproduksi PT Surya Jaya Agung memperoleh sertifikat Gold Green Label dari Green Label Indonesia.
Green Label Indonesia adalah label ecolabel tipe I yang dikeluarkan oleh GPCI (Green Product Council Indonesia). Green Label pada suatu produk merupakan label yang menunjukkan bahwa produk tersebut telah memenuhi kriteria yang dipersyaratkan untuk mendapatkan Green Label Indonesia. Dimana, proses penyusunan kriteria Green Label mengacu pada ISO 12024.
REKOMENDASI: Reclea Brick Bukan Batu Bata Biasa | Tahan Lama dan Menguntungkan
Dalam memperoleh Gold Green Label bagi Reclea Brick tidak semudah membalikan telapak tangan. Butuh perjuangan panjang dan komitmen yang kuat dalam meraih kepercayaan pasar dan persaingan yang ketat di industri bata hitam.
“Beragam izin, pengujian hingga tantangan persaingan pasar telah kami (Reclea Brick) hadapi. Berkat komitmen kuat dan keyakinan yang besar, Reclea Brick akhirnya memperoleh perhatian pasar di Indonesia khususnya Sumatera Utara (Sumut),” ujar Co Founder Reclea Brick, Siswanto Tam, Selasa, 16 Januari 2024.
Menurut Alung, sapaan akrab Siswanto Tam, Reclea Brick, bata hitam yang ramah lingkungan diproduksi PT Surya Jaya Agung sejak tahun 2015, telah mengantongi Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun sebagai Industri Batu Bata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Kemen LHK RI) nomor SK. 337/Menlhk/Setjen/PLB.3/7/2017.
Selain itu, Reclea Brick juga telah lulus pengujian Batako Press (Bahan Fly / Bottom Ash) sesuai Standart SNI oleh Laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan tahun 2014.
Hingga saat ini, produk bata pasangan dinding yang diproduksi oleh PT Surya Jaya Agung yang telah memenuhi SNI, yakni Reclea Brick merupakan Bata Beton Untuk Pasangan Dinding/SNI 03-0349-1989.
REKOMENDASI: Arahan KLHK: Reclea Brick Telah Memenuhi Keamanan Produk dan Sesuai Syarat SNI
“Bata hitam Reclea Brick telah mengantongi Certificate of Green Label Indonesia; lulus uji IAPMO Group Indonesia; lulus uji Lab Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; dan memperoleh penghargaan dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Serdang Berdagai di bidang industri peduli lingkungan,” beber Alung.
Alung bilang, Reclea Brick merupakan produk asli buatan dalam negeri yang berteknologi canggih. “Bata Reclea Brick diproduksi di dalam negeri dengan menggunakan teknologi canggih berasal dari negara maju, menawarkan solusi material bangunan ramah lingkungan dan berdaya tahan lama,” ungkap Alung.
Hadirnya Reclea Brick membawa konsep ramah lingkungan sebagai bahan material yang layak digunakan untuk kebutuhan perumahan atau property maupun sarana pendukung pembangunan infrastuktur.
“Reclea Brick menggunakan bahan baku dari sisa pembakaran batubara yang mengandung senyawa dengan daya perekat tinggi dalam membuat batu bata dan semen. Reclea Brick berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, di mana hasil olahan sisa pembakaran batubara yg diolah dengan teknologi tinggi dapat dimanfaatkan sebagai batu bata hitam yang bernilai ekonomi dan Berani Berubah Menjadi Lebih Baik,” cetusnya.
Untuk lebih lengkapnya keunggulan Reclea Brick dapat diakses melalui laman bataramahlingkungan.co.id atau Instagram @bataramahlingkungan.id. Bagi yang berminat melakukan pemesanan silahkan hubungi nomor Whats App 081263837222. ***
google translate
Reclea Brick, Safe Black Brick with Gold Green Label Certificate | OBROLANBISNIS.com — For three consecutive years (2021-2022-2023) Reclea Brick, black brick (concrete brick for wall installation) produced by PT Surya Jaya Agung received a Gold Green Label certificate from Green Label Indonesia.
Green Label Indonesia is a type I ecolabel issued by GPCI (Green Product Council Indonesia). The Green Label on a product is a label that shows that the product has met the criteria required to obtain the Indonesian Green Label. Where, the process of preparing Green Label criteria refers to ISO 12024.
Obtaining the Gold Green Label for Reclea Brick is not as easy as turning the palm of your hand. It takes a long struggle and strong commitment to gain market trust and intense competition in the black brick industry.
“We (Reclea Brick) have faced various permits, tests and market competition challenges. Thanks to strong commitment and great confidence, Reclea Brick has finally gained market attention in Indonesia, especially North Sumatra (North Sumatra),” said Reclea Brick Co-Founder, Siswanto Tam, Tuesday, January 16 2024.
According to Alung, Siswanto Tam’s nickname, Reclea Brick, an environmentally friendly black brick produced by PT Surya Jaya Agung since 2015, has obtained a Hazardous and Toxic Waste Management Permit as a Brick Industry from the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia (Kemen LHK RI ) SK number. 337/Menlhk/Setjen/PLB.3/7/2017.
Apart from that, Reclea Brick has also passed the Batako Press (Fly / Bottom Ash Material) test according to SNI Standards by the Medan State Polytechnic Civil Engineering Laboratory in 2014.
To date, the wall brick products produced by PT Surya Jaya Agung have complied with SNI, namely Reclea Brick, which is a concrete brick for wall installation/SNI 03-0349-1989.
“Reclea Brick’s black bricks have obtained the Certificate of Green Label Indonesia; passed the IAPMO Group Indonesia test; passed the Medan State Polytechnic Civil Engineering Lab test; and received awards from the North Sumatra Provincial Environmental Agency and the Serdang Berdagai Regency Government in the field of environmental care industry,” explained Alung.
Alung said, Reclea Brick is an original product made in the country with advanced technology. “Reclea Brick is produced domestically using advanced technology from developed countries, offering environmentally friendly and long-lasting building material solutions,” said Alung.
The presence of Reclea Brick brings an environmentally friendly concept as a material suitable for use for housing or property needs as well as supporting facilities for infrastructure development.
“Reclea Brick uses raw materials from coal combustion residues which contain compounds with high adhesive power in making bricks and cement. Reclea Brick plays an important role in preserving the environment, where the processed coal combustion residues processed using high technology can be used as bricks black with economic value and the courage to change for the better,” he said.
For more details about the advantages of Reclea Brick, you can access it via the bataramahlingungan.co.id page or Instagram @bataramahlingungan.id. For those interested in placing an order, please contact WhatsApp number 081263837222. ***
[OB1]
