Telkomsel Ventures Pimpin Pendanaan Startup Tictag

Telkomsel Ventures Pimpin Pendanaan Startup Tictag

Telkomsel Ventures Pimpin Pendanaan Startup Tictag • OBROLANBISNIS.com — Telkomsel sebagai perusahaan digital telco terdepan di Indonesia, melalui Telkomsel Ventures memimpin pendanaan di startup Tictag yang merupakan data-centric AI company.

Pendanaan tersebut dilakukan Telkomsel Ventures bersama M Venture Partners, East Ventures, Investible, dan SBI Ven Capital. Aksi korporasi ini merupakan wujud komitmen Telkomsel melalui Telkomsel Ventures dalam membuka peluang kolaborasi untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem inovasi digital, mendorong transformasi digital Indonesia, serta mengembangkan pemanfaatan teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) AI di Indonesia dan Asia. Inisiatif strategis ini selaras dengan semangat Indonesia yang menginspirasi Telkomsel untuk mendorong kemajuan teknologi di berbagai sektor industri.

REKOMENDASI: Pakai eSIM Smartfren Mulai Rp25 Ribu-an | Nikmati Kuota Besar Full 24 Jam

Tictag, perusahaan rintisan dengan komitmen mendalam untuk mengembangkan AI berkualitas tinggi yang mudah dijangkau oleh semua, telah memulai perjalanannya dengan inovasi utama dalam menyederhanakan proses pengumpulan dan anotasi data.

Tictag merancang platform crowdsourcing berbasis aplikasi untuk memecah tugas-tugas menjadi unit-unit yang dapat dikelola dengan efisien.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tictag telah memperluas jangkauannya, mengembangkan kemampuan AI terapan yang difokuskan pada analisis data serta menawarkan layanan konsultasi yang unggul.

CEO Telkomsel Ventures, Mia Melinda mengatakan, kualitas dan kinerja kecerdasan buatan AI sangat bergantung pada data yang digunakan untuk melatihnya.

Bacaan Lainnya

REKOMENDASI: Coming Soon! Telkomsel Awards 2024

Oleh karena itu, investasi strategis kepada Tictag dilakukan berdasarkan analisis atas kemampuan Tictag dalam membuka potensi AI secara utuh melalui data training berkualitas tinggi yang mempercepat pengumpulan, pelabelan, dan pemrosesan data untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, hal ini sejalan dengan salah satu fokus sektor di Telkomsel Ventures yakni emerging technologies.

“Sebagai investor terdepan di ekosistem startup, investasi ini merupakan salah satu langkah penting Telkomsel Ventures dalam mewujudkan visi dan misi Telkomsel untuk mendorong akselerasi ekosistem digital nasional serta meningkatkan perekonomian digital Indonesia,” katanya.

Co-Founder dan CEO Tictag, Kevin Quah berterimakasih kepada Telkomsel Ventures yang telah mendukung kami dalam mengembangkan keahlian, pengetahuan, dan akses secara signifikan untuk memperluas dampak kami di pasar Asia.

“Bagi kami, Indonesia merupakan basis talenta AI yang berkembang pesat dan pasar yang sangat siap untuk mengadopsi AI. Kepercayaan dan dukungan berkelanjutan dari para investor mendorong kami untuk terus menghadirkan inovasi dalam memperkuat ekosistem AI dengan kemitraan bersama komunitas kontributor anotasi data yang beragam, mahasiswa, serta penyandang disabilitas, sehingga memungkinkan mereka berpartisipasi dalam ekonomi AI.”

REKOMENDASI: Telkomsel Hadirkan UKM Unggulan se-Indonesia

Tictag merupakan startup yang didirikan pada 2019 di Singapura dengan misi meningkatkan pemanfaatan AI oleh semua pihak. Melalui perluasan produk dan layanan inovatif yang berpotensi mendisrupsi pasar, Tictag kini melayani lebih dari 50 perusahaan di berbagai sektor, termasuk real estate, kendaraan otonom, pertanian, dan media di seluruh Asia.

Tictag yang telah beroperasi di Singapura, Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, Hong Kong, dan Amerika Serikat, berencana untuk memanfaatkan investasi baru guna memperluas jangkauan bisnisnya di Indonesia dan Asia guna mengimbangi pertumbuhan pesat pasar AI di kawasan tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Telkomsel Ventures dan dampak berkelanjutan terhadap ekosistem digital dan inovasi dapat diakses pada laman telkomsel.vc dan media sosial @telkomselventures. ***


google translate


Telkomsel Ventures Leads Funding for Startup Tictag • OBROLANBISNIS.com — Telkomsel as the leading digital telco company in Indonesia, through Telkomsel Ventures, leads funding for startup Tictag which is a data-centric AI company.

The funding was carried out by Telkomsel Ventures together with M Venture Partners, East Ventures, Investible, and SBI Ven Capital. This corporate action is a manifestation of Telkomsel’s commitment through Telkomsel Ventures in opening collaboration opportunities to accelerate the growth of the digital innovation ecosystem, encourage Indonesia’s digital transformation, and develop the use of AI Artificial Intelligence technology in Indonesia and Asia. This strategic initiative is in line with the Indonesian spirit which inspires Telkomsel to encourage technological progress in various industrial sectors.

Tictag, a startup with a deep commitment to developing high-quality AI that is accessible to all, has started its journey with a major innovation in simplifying the process of data collection and annotation.

Tictag designed an application-based crowdsourcing platform to break down tasks into units that can be managed efficiently.

In recent years, Tictag has expanded its reach, developing applied AI capabilities focused on data analysis as well as offering superior consulting services.

CEO of Telkomsel Ventures, Mia Melinda, said that the quality and performance of AI artificial intelligence really depends on the data used to train it.

Therefore, the strategic investment in Tictag was made based on an analysis of Tictag’s ability to unlock the full potential of AI through high-quality training data that accelerates data collection, labeling and processing to help companies increase efficiency, this is in line with one of the sector’s focuses in Telkomsel Ventures is emerging technologies.

“As a leading investor in the startup ecosystem, this investment is an important step for Telkomsel Ventures in realizing Telkomsel’s vision and mission to encourage the acceleration of the national digital ecosystem and improve Indonesia’s digital economy,” he said.

Tictag Co-Founder and CEO, Kevin Quah thanked Telkomsel Ventures for supporting us in significantly developing expertise, knowledge and access to expand our impact in the Asian market.

“For us, Indonesia is a rapidly growing AI talent base and a market that is very ready to adopt AI. The continued trust and support from investors encourages us to continue to provide innovation in strengthening the AI ecosystem in partnership with a diverse community of data annotation contributors, students, as well as people with disabilities, enabling them to participate in the AI economy.”

Tictag is a startup founded in 2019 in Singapore with a mission to increase the use of AI by all parties. Through the expansion of innovative products and services that have the potential to disrupt markets, Tictag now serves more than 50 companies in various sectors, including real estate, autonomous vehicles, agriculture and media across Asia.

Tictag, which already operates in Singapore, South Korea, Indonesia, Malaysia, Hong Kong and the United States, plans to take advantage of the new investment to expand its business reach in Indonesia and Asia to keep pace with the rapid growth of the AI market in the region.

For further information about Telkomsel Ventures and its sustainable impact on the digital ecosystem and innovation, you can access it on the telkomsel.vc page and social media @telkomselventures. ***

[OB3]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan