Uji Coba Teknologi Biometrik Pengenalan Wajah di GraPARI Telkomsel, Berhasil… • OBROLANBISNIS.com — Dalam rangka upaya mendukung kebijakan pemerintah dan memperkuat keamanan serta akurasi proses registrasi kartu SIM prabayar, Telkomsel menjadi salah satu pelopor dalam melaksanakan uji coba teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition).
Teknologi ini diterapkan untuk memfasilitasi proses registrasi kartu prabayar dan ganti kartu melalui mesin layanan mandiri Telkomsel, MyGraPARI dan GraPARI Online (https://graparionline.telkomsel.com/home), menghadirkan layanan yang lebih aman, cepat, dan efisien bagi pelanggan.
REKOMENDASI: Trafik Broadband 5G Telkomsel Tumbuh 340 Persen Selama Gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024
Langkah ini sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk menghadirkan solusi teknologi terkini yang tidak hanya mempermudah dan mempercepat proses validasi pelanggan, tetapi juga memperkuat perlindungan data pribadi.
Telkomsel sendiri sejak peluncuran MyGraPARI pada 2015 secara bertahap telah menerapkan teknologi scan eKTP dan fingerprint untuk validasi identitas pelanggan dalam melakukan penggantian kartu SIM secara cepat, akurat, dan mudah.
Teknologi biometrik pengenalan wajah diharapkan dapat melengkapi metode validasi yang telah ada, seperti penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK), sehingga menghadirkan pengalaman registrasi yang lebih aman, cepat, dan nyaman.
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Wayan Toni Supriyanto, turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif dan kesiapan Telkomsel dalam menerapkan teknologi biometrik pengenalan wajah untuk proses registrasi kartu Prabayar.
REKOMENDASI: Apa Sih Keuntungan Jadi Pelanggan Loyal Telkomsel Prestige? Berikut Ini Penjelasan dari Direksi Telkomsel!
“Setiap penyelenggara jasa telekomunikasi diwajibkan untuk menerapkan prinsip Know Your Customer (KYC) guna memastikan perlindungan data pribadi pelanggan. Melalui teknologi biometrik face recognition, kami berharap tantangan terkait validasi identitas dapat teratasi secara efektif. Kami juga sangat berharap bahwa seluruh penyelenggara jasa telekomunikasi dapat melaksanakan kewajiban ini dengan sebaik-baiknya. Sebagai regulator, kami mengapresiasi langkah Telkomsel yang telah mematuhi dan menjalankan peraturan ini dengan penuh komitmen dan tanggung jawab, demi terciptanya ekosistem telekomunikasi yang lebih aman dan terpercaya,” jelas Wayan Toni.
Telkomsel: Pelopor Uji Coba Biometrik Pengenalan Wajah
Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan, Telkomsel bangga menjadi salah satu pelopor dalam gelaran uji coba registrasi kartu Prabayar menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition).
Inovasi ini sejalan dengan visi dan misi Telkomsel untuk terus menghadirkan konektivitas, layanan dan solusi yang inovatif dan unggul serta mengutamakan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi seluruh pelanggan.
Teknologi biometrik ini tidak hanya memudahkan proses registrasi, tetapi juga mendukung penerapan standar Know Your Customer (KYC) yang diterapkan operator telekomunikasi untuk memastikan validitas data pelanggan serta mengurangi risiko penipuan dan penyalahgunaan identitas pelanggan yang kerap terjadi di era digital saat ini.
REKOMENDASI: Bursa Kripto Terkenal dan Bangkrut di Dunia Kripto
Uji coba teknologi ini diimplementasikan di GraPARI Online dan MyGraPARI, di mana pelanggan dapat melakukan registrasi kartu prabayar dan ganti kartu dengan lebih mudah dan aman melalui proses yang telah terjamin keakuratannya.
Teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition) ini bekerja dengan cara memverifikasi identitas pelanggan melalui pemindaian wajah yang dicocokkan dengan data kependudukan yang ada di Dukcapil, memastikan bahwa pelanggan yang mendaftar merupakan pemilik identitas yang sah.
Telkomsel berkomitmen untuk menjaga integritas dan keamanan data pribadi pelanggan sebagai bagian dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG) serta implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang senantiasa menjadi pedoman utama dalam menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan.
Telkomsel juga terus berupaya untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan melalui adopsi teknologi terkini yang mampu meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pelanggan.
REKOMENDASI: Astra Daihatsu Diincar, Unggul dan Banjir Beragam Promo
Komitmen tersebut diwujudkan tidak hanya melalui inovasi seperti MyGraPARI dan GraPARI Online yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan berbagai transaksi secara mandiri, seperti registrasi kartu, ganti kartu, dan pembayaran tagihan, dengan lebih cepat dan praktis, kehadiran Asisten Virtual Veronika yang dilengkapi dengan teknologi AI turut memperkaya pengalaman digital pelanggan, memberikan kemudahan akses layanan kapan saja dan di mana saja.
Melalui solusi berbasis teknologi ini, Telkomsel terus memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan layanan yang lebih personal, responsif, dan akurat.
“Melalui penerapan teknologi biometrik pengenalan wajah, Telkomsel optimis bahwa inovasi ini akan semakin meningkatkan akurasi dalam proses registrasi kartu SIM serta secara efektif mencegah penyalahgunaan data pelanggan, termasuk dalam berbagai modus penipuan dan aktivitas ilegal, seperti judi online. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel untuk menciptakan ekosistem telekomunikasi yang lebih aman, terpercaya, terlindungi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ke depannya, melalui implementasi ragam teknologi terkini, kami berharap dapat berperan aktif dalam mendukung keamanan data pelanggan dan meminimalkan risiko kejahatan digital,” ucap Sigit. ***
google translate
Trial of Biometric Facial Recognition Technology at Telkomsel GraPARI, Successful… • OBROLANBISNIS.com — In an effort to support government policies and strengthen the security and accuracy of the prepaid SIM card registration process, Telkomsel has become one of the pioneers in conducting a trial of biometric facial recognition technology.
This technology is implemented to facilitate the prepaid card registration process and card replacement through Telkomsel’s self-service machines, MyGraPARI and GraPARI Online (https://graparionline.telkomsel.com/home), providing safer, faster, and more efficient services for customers.
This step is in line with Telkomsel’s commitment to presenting the latest technological solutions that not only simplify and accelerate the customer validation process, but also strengthen the protection of personal data.
Telkomsel itself, since the launch of MyGraPARI in 2015, has gradually implemented eKTP and fingerprint scanning technology to validate customer identities in replacing SIM cards quickly, accurately, and easily.
Facial recognition biometric technology is expected to complement existing validation methods, such as the use of Population Identification Number (NIK) and Family Card Number (KK), thus providing a safer, faster, and more convenient registration experience.
Director General of Postal and Informatics (PPI) of the Ministry of Communication and Informatics of the Republic of Indonesia, Wayan Toni Supriyanto, also attended the event and expressed his support for Telkomsel’s initiative and readiness in implementing facial recognition biometric technology for the Prepaid card registration process.
“Every telecommunications service provider is required to implement the Know Your Customer (KYC) principle to ensure the protection of customers’ personal data. Through biometric face recognition technology, we hope that the challenges related to identity validation can be overcome effectively. We also really hope that all telecommunications service providers can carry out this obligation as well as possible. As a regulator, we appreciate Telkomsel’s steps to comply with and implement this regulation with full commitment and responsibility, in order to create a safer and more trusted telecommunications ecosystem,” explained Wayan Toni.
Telkomsel: Pioneer of Biometric Face Recognition Trial
Telkomsel Sales Director, Adiwinahyu Basuki Sigit said, Telkomsel is proud to be one of the pioneers in holding a trial of Prepaid card registration using biometric face recognition technology.
This innovation is in line with Telkomsel’s vision and mission to continue to provide innovative and superior connectivity, services and solutions and prioritize convenience, comfort, and security for all customers.
This biometric technology not only facilitates the registration process, but also supports the implementation of Know Your Customer (KYC) standards implemented by telecommunications operators to ensure the validity of customer data and reduce the risk of fraud and misuse of customer identity that often occurs in today’s digital era.”
The trial of this technology was implemented at GraPARI Online and MyGraPARI, where customers can register prepaid cards and change cards more easily and safely through a process that has been guaranteed to be accurate.
This biometric facial recognition technology works by verifying customer identity through facial scans that are matched with population data at Dukcapil, ensuring that customers who register are legitimate owners of the identity.
Telkomsel is committed to maintaining the integrity and security of customer personal data as part of the implementation of good corporate governance (GCG) and the implementation of the Environmental, Social, and Governance (ESG) principles which are always the main guidelines in running its business sustainably.
Telkomsel also continues to strive to provide the best service for all customers through the adoption of the latest technology that can improve customer experience and convenience.
This commitment is realized not only through innovations such as MyGraPARI and GraPARI Online which allow customers to carry out various transactions independently, such as card registration, card replacement, and bill payments, more quickly and practically, the presence of the Veronika Virtual Assistant equipped with AI technology also enriches the customer’s digital experience, providing easy access to services anytime and anywhere.
Through this technology-based solution, Telkomsel continues to ensure that every customer gets more personal, responsive, and accurate services.
“Through the implementation of facial recognition biometric technology, Telkomsel is optimistic that this innovation will further increase accuracy in the SIM card registration process and effectively prevent misuse of customer data, including in various fraud modes and illegal activities, such as online gambling. This initiative is part of Telkomsel’s commitment to creating a safer, more trusted, and more protected telecommunications ecosystem for all Indonesian people. In the future, through the implementation of various latest technologies, we hope to play an active role in supporting customer data security and minimizing the risk of digital crime,” said Sigit. ***
[rel/OB2]
