Perjuangan Gari Dafit Semet: Dari Aktivis Sampah ke Pelestari Lingkungan • OBROLANBISNIS.com — Gari Dafit Semet adalah sosok inspiratif di Kampung Tua Bakau Serip, yang perjalanannya dari seorang penggiat lingkungan yang dulunya membuang sampah kini menjadi pelestari hutan mangrove.
Perubahan tersebut bermula ketika ia menyadari bahwa tindakan kecilnya dapat berdampak besar bagi lingkungan. “Saya ingat saat-saat ketika kami, termasuk saya, membuang sampah di kawasan mangrove. Namun, ketika saya menyadari pentingnya menjaga hutan ini, saya berubah,” ungkap Gari.
REKOMENDASI: Prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series Menawarkan Pengalaman Komputasi Performa Tinggi Berbasis AI
Kampung Tua Bakau Serip, yang dikenal dengan keindahan hutan mangrove-nya, memiliki luas sekitar 150 hektar. Hutan ini bukan hanya berfungsi sebagai pelindung dari cuaca ekstrem, tetapi juga sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat.
Gari, yang kini dipercaya sebagai local champion Kampung Berseri Astra (KBA), bertekad untuk menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.
Dengan dukungan dari program KBA, yang mengintegrasikan pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan kesehatan, Gari berhasil menggalang partisipasi warga dalam menjaga lingkungan.
“Kami membentuk kelompok sadar wisata, dan bersama-sama, kami membersihkan, menanam pohon, dan mengedukasi anak-anak tentang pentingnya mangrove,” jelasnya.
REKOMENDASI: Galeri 24 Pegadaian Layani Perhiasan Sesuai Desain Pelanggan
Kampung Berseri Astra yang disingkat dengan KBA merupakan program kontribusi sosial berkelanjutan dari PT Astra International Tbk, yang bertujuan untuk menciptakan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif.
Inisiatif Gari dalam mengedukasi masyarakat, termasuk melalui “Sekolah Alam,” telah membantu meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.
“Anak-anak adalah harapan kita. Jika mereka memahami pentingnya menjaga lingkungan, saya yakin mereka akan melanjutkan perjuangan ini,” tambahnya.
Program ini mengajarkan anak-anak tentang ekosistem mangrove, serta mengajak mereka terlibat langsung dalam kegiatan penanaman pohon dan pembersihan pantai.
REKOMENDASI: Ayo Buruan UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Keberhasilan Gari tidak hanya terlihat dari perubahan lingkungan, tetapi juga dari peningkatan kualitas hidup masyarakat. Melalui program-program yang terintegrasi, seperti penanaman mangrove dan pelatihan kewirausahaan, warga kampung mendapatkan peluang baru untuk meningkatkan ekonomi mereka. “Kami bersyukur atas dukungan dari Astra, yang membantu kami meraih tujuan ini,” ujar Gari.
Program-program yang dilaksanakan di bawah KBA tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi komunitas, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan yang lebih luas.
“Kami ingin Kampung Tua Bakau Serip menjadi model bagi desa lain. Dengan usaha bersama, kita dapat melindungi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan,” tutup Gari, dengan harapan yang cerah untuk masa depan.
Dengan kolaborasi yang kuat antara masyarakat dan Astra, Kampung Tua Bakau Serip berkomitmen untuk terus berjuang demi keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas hidup.
“Perjalanan ini masih panjang, tetapi kami siap untuk menghadapi tantangan yang ada,” kata Gari, menegaskan optimisme dan komitmennya. ***
google translate
Gari Dafit Semet’s Struggle: From Waste Activist to Environmental Conservationist • OBROLANBISNIS.com — Gari Dafit Semet is an inspiring figure in Kampung Tua Bakau Serip, whose journey from being an environmental activist who used to throw away trash to becoming a mangrove forest conservationist.
The change began when he realized that his small actions could have a big impact on the environment. “I remember the times when we, including me, threw trash in the mangrove area. However, when I realized the importance of preserving this forest, I changed,” said Gari.
Kampung Tua Bakau Serip, known for the beauty of its mangrove forest, has an area of around 150 hectares. This forest not only functions as a protector from extreme weather, but also as a source of life for the community.
Gari, who is now trusted as the local champion of Kampung Berseri Astra (KBA), is determined to preserve the environment for future generations.
With the support of the KBA program, which integrates education, entrepreneurship, environment, and health, Gari has succeeded in mobilizing community participation in protecting the environment.
“We formed a tourism awareness group, and together, we cleaned, planted trees, and educated children about the importance of mangroves,” he explained.
Kampung Berseri Astra, abbreviated as KBA, is a sustainable social contribution program from PT Astra International Tbk, which aims to create a clean, healthy, smart, and productive area.
Gari’s initiative in educating the community, including through “Nature Schools,” has helped raise environmental awareness among the younger generation.
“Children are our hope. If they understand the importance of protecting the environment, I am sure they will continue this struggle,” he added.
This program teaches children about the mangrove ecosystem, and invites them to be directly involved in tree planting and beach cleaning activities.
Gari’s success is not only seen from environmental changes, but also from improving the quality of life of the community. Through integrated programs, such as mangrove planting and entrepreneurship training, village residents get new opportunities to improve their economy. “We are grateful for the support from Astra, which helps us achieve this goal,” said Gari.
The programs implemented under the KBA not only provide direct benefits to the community, but also contribute to broader environmental conservation.
“We want Kampung Tua Bakau Serip to be a model for other villages. With joint efforts, we can protect the environment and improve welfare,” concluded Gari, with bright hopes for the future.
With strong collaboration between the community and Astra, Kampung Tua Bakau Serip is committed to continuing to fight for environmental sustainability and improving the quality of life.
“The journey is still long, but we are ready to face the challenges,” said Gari, affirming his optimism and commitment. ***
[rel/OB2]