Peran AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan bagi Masyarakat di Kabupaten Rejang Bengkulu • OBROLANBISNIS.com — Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Provinsi Bengkulu kini memiliki akses ke layanan perbankan yang lebih dekat dan lebih mudah berkat keberadaan AgenBRILink milik Riswan Nurhadi.
Awalnya, Riswan membuka warung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Namun, seiring waktu, ia melihat peluang untuk menghadirkan layanan perbankan di desanya yang jauh dari pusat kabupaten.
REKOMENDASI: Pre-Order Dibuka, BESPOKE AI Laundry Combo Solusi Inovatif Mencuci
“Awalnya saya ragu untuk menjadi AgenBRILink karena tidak terbiasa dengan mesin EDC, namun berkat pembelajaran mandiri melalui video tutorial, saya kemudian berhasil menguasai operasional perangkat tersebut,” ujar Riswan.
Keputusan ini terbukti tepat, karena kini masyarakat Desa Sentral Baru dapat melakukan transaksi perbankan tanpa harus menempuh perjalanan 40 menit ke pusat kabupaten.
Riswan juga menjelaskan beberapa tantangan yang dihadapinya, terutama dalam hal promosi dan membangun kepercayaan di kalangan warga desa.
“Karena kami warga baru, masyarakat awalnya ragu. Tapi, melalui promosi langsung di warung dan dengan bantuan spanduk resmi BRI, akhirnya warga mulai percaya dan bertransaksi di AgenBRILink kami,” ujarnya.
REKOMENDASI: Langkah Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 764,8 Triliun
Warung dan AgenBRILink milik Riswan memiliki keunikan yang saling melengkapi. Ketika masyarakat datang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, mereka juga bisa melakukan transaksi seperti tarik tunai dan transfer. Dengan layanan ini, masyarakat desa tidak perlu lagi jauh-jauh ke kota untuk keperluan keuangan dan belanja.
Mengenai keuntungan menjadi AgenBRILink, Riswan menyatakan bahwa kerja sama dengan BRI telah memberikan banyak manfaat. Selain mendapatkan penghasilan tambahan, Riswan mendapatkan pengetahuan bisnis, partisipasi dalam berbagai program BRI, serta penghargaan dari acara-acara yang diadakan BRI.
“Saya berharap kerjasama dengan BRI ini terus berlanjut dan bahkan diperluas melalui pertemuan rutin untuk mempererat silaturahmi antar-agen dan pihak BRI,” imbuh Riswan.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, perseroan terus berupaya mengakselerasi inklusi keuangan, serta menciptakan sharing economy bagi masyarakat. Salah satunya, melalui AgenBRILink.
REKOMENDASI: BRI Imbau Nasabah Tidak Terkecoh Modus Penipuan Tagihan Pajak Berekstensi APK
Supari menyebutkan, hingga akhir September 2024, BRI tercatat memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink di lebih dari 62 ribu desa di seluruh Indonesia.
“Dari Januari hingga September 2024, para AgenBRILink berhasil mencatatkan total transaksi sebesar Rp1.170 triliun”, jelasnya. ***
google translate
The Role of AgenBRILink in Bringing Banking Access Closer to the Community in Rejang Regency, Bengkulu • OBROLANBISNIS.com — Sentral Baru Village, Bermani Ulu District, Rejang Regency, Bengkulu Province now has access to banking services that are closer and easier thanks to the existence of AgenBRILink owned by Riswan Nurhadi.
Initially, Riswan opened a shop to meet the needs of the surrounding community. However, over time, he saw an opportunity to provide banking services in his village which is far from the district center.
“Initially I was hesitant to become an AgenBRILink because I was not used to EDC machines, but thanks to independent learning through video tutorials, I then managed to master the operation of the device,” said Riswan.
This decision proved to be the right one, because now the people of Sentral Baru Village can carry out banking transactions without having to travel 40 minutes to the district center.
Riswan also explained some of the challenges he faced, especially in terms of promotion and building trust among villagers.
“Because we are new residents, the community was initially hesitant. However, through direct promotion at the stalls and with the help of official BRI banners, finally the community began to trust and transact at our AgenBRILink,” he said.
Riswan’s stalls and AgenBRILink have unique characteristics that complement each other. When people come to shop for daily necessities, they can also make transactions such as cash withdrawals and transfers. With this service, village communities no longer need to go far to the city for financial and shopping needs.
Regarding the benefits of becoming an AgenBRILink, Riswan stated that the collaboration with BRI has provided many benefits. In addition to earning additional income, Riswan gained business knowledge, participation in various BRI programs, and awards from events held by BRI.
“I hope that this collaboration with BRI will continue and even be expanded through regular meetings to strengthen the relationship between agents and BRI,” added Riswan.
On a separate occasion, BRI Micro Business Director Supari said that the company continues to strive to accelerate financial inclusion and create a sharing economy for the community. One of them is through AgenBRILink.
Supari said that by the end of September 2024, BRI was recorded to have more than 1.02 million AgenBRILink in more than 62 thousand villages throughout Indonesia.
“From January to September 2024, AgenBRILink managed to record a total transaction of IDR 1,170 trillion,” he explained. ***
[rel/OB3]