Koperasi Merah Putih Diyakini Dongkrak Perekonomian Desa/Kelurahan

Koperasi Merah Putih Diyakini Dongkrak Perekonomian Desa/Kelurahan
Isi Konten
  • Koperasi Merah Putih Diyakini Dongkrak Perekonomian Desa/Kelurahan
  • Tantangan Buat Koperasi Merah Putih
  • Koperasi Bisa Mengajukan Proposal Pinjaman

follow-on-google-news
Koperasi Merah Putih Diyakini Dongkrak Perekonomian Desa/Kelurahan

OBROLANBISNIS.com — Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Surya optimis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) akan menjadi instrumen penting kemajuan Sumut. KDMP diyakini akan mendongkrak perekonomian dari desa dan kelurahan.

Satuan Tugas (Satgas) KDMP akan melakukan percepatan pembentukan 80.000 koperasi. Bukan hanya secara kelembagaan, tetapi juga aktif membantu perekonomian masyarakat.

REKOMENDASI: Mulai Tahun 2026, Sekolah Gratis Dimulai dari Kepulauan Nias

“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan menjadi instrumen penting untuk kemajuan Sumut, tetapi tentu kita harus bisa memastikan koperasi ini berjalan dengan baik dan benar-benar bisa membantu masyarakat,” kata Surya, saat Rapat Konsolidasi Satgas Nasional, Satgas Provinsi dan Satgas Kabupaten/Kota Koperasi Desa/Kelurahan, Kamis, 18 September 2025.

Bacaan Lainnya


Tantangan Buat Koperasi Merah Putih


Menurut Surya, ada beberapa tantangan untuk membuat KDMP berjalan dengan baik, seperti keterbatasan modal, akses pembiayaan dan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, saat ini ada sekitar 6.100 unit koperasi yang sudah terbentuk, namun tidak semua aktif.

“Dari sekitar 6.100 yang aktif sekitar 202 unit walau secara kelembagaan sudah terbentuk, tetapi kita harus memastikan koperasi ini berjalan dengan baik, membantu masyarakat, lewat rapat ini ke depannya kita bisa percepat pengaktifan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” kata Surya.

REKOMENDASI: Alumni LikNas “86” GP Ansor Minta KPK Percepat Penetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji


Koperasi Bisa Mengajukan Proposal Pinjaman


Ketua Satgas Nasional KDMP Zulkifli Hasan mengatakan, koperasi akan mulai bisa mengajukan proposal pinjaman minggu depan. Sehingga, KDMP bisa mulai berjalan dan aktif melakukan kegiatan ekonomi membantu masyarakat.

“Ternyata untuk menurunkan anggaran ke KDMP dari Kemenkeu itu tidak sederhana, banyak regulasi yang harus diselesaikan, mudah-mudahan dengan menteri yang baru akan lebih lancar, Senin atau Rabu, saya rasa koperasi sudah bisa ajukan proposal pinjaman,” kata Zulhas.

Rapat ini dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Kepala Bappenas Arief Prasetyo Adi dan jajaran Kementerian Koordinator Bidang Pangan. Hadir juga bupati/walikota se-Sumut, OPD terkait Pemprov Sumut dan Forkopimda. ***

[rel/OB2]

follow-on-google-news

Pos terkait