Polygon MATIC Coin

Polygon MATIC Coin

Polygon MATIC Coin | OBROLANBISNIS.com — Polygon MATIC Coin kini curi perhatian para trader. Sejak dilisting, nilai aset kripto ini kian menanjak dan jadi idola baru pecinta cryptocurrency.

Polygon MATIC Coin merupakan aset kripto yang berasal dari India. Polygon MATIC Coin meski sebagai pendatang baru di cryptocurrency kini menjadi perhatian investor muda berkat performa apiknya di sepanjang tahun 2021 ini dan punya potensi untuk menyamai aset kripto lainnya.

Penasaran dengan MATIC Coin? Buat investor muda yang ingin terbang lebih tinggi bareng cryptocurrency, simak beberapa fakta menarik dari sang pendatang baru ini.

Polygon MATIC Coin

MATIC Coin merupakan salah satu instrumen investasi terbaru di dunia cryptocurrency. Asal tahu saja, aset kripto kini jadi buruan banyak orang.

Cryptocurrency pun kini juga menjelma menjadi dunia yang semakin luas. Nggak melulu Bitcoin atau Ethereum (ETH), bermunculan mata uang digital baru dengan harga dan potensi yang lebih menjanjikan. Salah satunya adalah MATIC Coin.

Sebagai perkenalan, MATIC cryptocurrency adalah mata uang digital hasil pengembangan para “ilmuwan” kripto asal India. Sang penciptanya adalah trio bernama Sandeep Nailwal, Jaynti Kanani serta Anurag Arjun.

Ketiga penemu tersebut membuat MATIC Coin dengan pengembangan di bawah Polygon MATIC. Istilah terakhir merupakan multichain scaling yang bernaung di bawah Ethereum.

Untuk catatan, dengan membonceng teknologi blockchain dari Ethereum, Polygon MATIC Coin menjanjikan sesuatu yang lebih baik dari pendahulunya.

Keunikannya adalah transaksi aset kripto yang lebih cepat, bahkan kalau berbanding dengan rantai utama, Ethereum.

Rahasia mereka terletak pada penggunaan rantai sampingan layer 2, namun tetap jalan bersama sang induk. Nailwal, Kanani, dan Arjun juga berhasil melakukan modifikasi framework plasma untuk bukti kepemilikan blockchain utama Ethereum.

Hasilnya, Polygon bisa menampung sekitar 65.536 transaksi per blok, yang membuat prosesnya lebih cepat kalau berbanding dengan aset kripto lainnya.

Meski bukan berasal dari rantai utama, MATIC Coin kini jadi sasaran baru bagi pecinta cryptocurrency, baik secara trading maupun investasi.

Alasannya karena sistem Polygon membuat biaya transaksi jadi lebih murah, serta adanya penerapan teknologi open source.

Dengan teknologi tersebut, Polygon memberi kesempatan bagi siapa saja untuk membangun rantai bloknya sendiri. Artinya, setiap pengembang bebas membangun jaringannya sendiri.

Untuk bisa merebut perhatian pasar cryptocurrency, tahap awal perilisan MATIC Coin hanya menyebar sekitar 3,8 persen dari jumlah keseluruhannya.

Dua tahun kemudian di bulan April 2019, stoknya bertambah menjadi 19 persen. Target MATICCoin adalah pendistribusian kripto 100 persen pada Desember 2022.

Pertumbuhan MATIC Coin

Meski terbilang sebagai pendatang baru di cryptocurrency, MATIC Coin tumbuh subur. Dengan kapitalisasi mencapai $19 milyar, aset kripto ini menduduki peringkat ke 14. Saat ini, MATIC Coin bisa kamu dapatkan dengan harga sekitar Rp36 ribuan.

Sekarang ini, Polygon MATIC Coin sudah tersedia secara publik di Indonesia. Kamu juga bisa menanamkan investasi untuk aset kripto bikinan India ini lewat platformyang terpercaya dan, yang paling utama, terdaftar di BAPPEBTI. ***