MAKUKU Optimis Rajai Pasar Popok di Indonesia

MAKUKU Optimis Rajai Pasar Popok di Indonesia

MAKUKU Optimis Rajai Pasar Popok di Indonesia | OBROLANBISNIS.com — Kehadiran popok sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Secara historis, kemunculan popok pada awalnya adalah karena budaya yang menerapkan mekanisme untuk menutupi area genital, baik untuk privasi maupun untuk menampung limbah.

Seiring berjalannya waktu, inovasi terbaru dan terpenting adalah munculnya popok sekali pakai pada pertengahan abad ke 20.

REKOMENDASI: Telkomsel Prestige Buat Pelanggan Setia Telkomsel | Inilah Beragam Reward yang Dapat Dinikmati

Selain untuk tujuan tersebut, popok sekali pakai modern juga diharapkan mampu mengurangi kejadian dermatitis popok iritan melalui desain dan konstruksinya.

Penggunaan popok sekali pakai terus berkembang secara global hingga saat ini. MAKUKU, sebagai pelopor era SAP (Super Absorbent Polymer) optimis dapat merajai pasar popok di Indonesia, dengan menciptakan popok dengan teknologi baru dengan daya serap yang tinggi untuk mengurangi risiko ruam popok pada si kecil.

Saat ini, MAKUKU sebagai brand popok di Indonesia telah mampu memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yaitu sebagai “Popok Bayi Sekali Pakai Tertipis” dan “Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Teknology)”.

Pemecahan rekor ini juga membuktikan bahwa MAKUKU berkomitmen terhadap kualitas produk yang dihasilkan, terutama dalam memerangi kasus ruam popok di Indonesia.

CEO MAKUKU, Jason Lee menyampaikan, MAKUKU optimis terhadap perkembangan dan prospek industri maternal dan bayi di Indonesia.

Bacaan Lainnya

REKOMENDASI: 5 Model Jam Tangan Paling Dicari Selama Musim Panas, Cek Sekarang!

Di Indonesia sendiri, dalam satu tahun angka kelahiran mencapai hampir 4,8 juta anak. Sementara itu, menurut data epidemiologi kasus ruam popok terjadi pada 65% bayi dan kasus tertinggi terjadi di usia 6-12 bulan.

MAKUKU sebagai merek yang berfokus pada kualitas produk menawarkan nilai-nilai yang berorientasi pada pelayanan, hadir di Indonesia dengan tujuan untuk memahami kebutuhan ibu dan bayi di Indonesia.

Oleh karena itu, komitmen MAKUKU adalah menciptakan produk yang dapat menjadi solusi bagi kesehatan kulit Si Kecil, terutama mencegah risiko ruam popok.

“Tantangan MAKUKU saat ini adalah pandangan konsumen terhadap produk yang diproduksi di China. Padahal, saat ini produk di China tidak berorientasi pada harga yang murah dengan kualitas yang rendah seperti di zaman tahun 70-80an. Pada top 500 unit bisnis di dunia, unit bisnis yang berasal dari China sudah mencakup 200 lebih. Pencapaian ini terjadi karena produk serta pelayanan yang berasal dari China sudah baik,” sebutnya.

MAKUKU sebagai salah satu perusahaan yang berasal dari China menjadi salah satu merek yang menghadapi masalah pandangan masyarakat ini. MAKUKU juga senantiasa berupaya menciptakan produk yang berkualitas dan inovatif sebagai solusi bagi kebutuhan Ibu dan anak di Indonesia.

REKOMENDASI: Menikmati Film di Ponsel Anda: Panduan Praktis untuk Menonton Film di HP

MAKUKU SAP Diapers

MAKUKU SAP Diapers diciptakan dengan inti struktur SAP tanpa campuran bubur kayu sehingga mampu menyerap lebih maksimal dan mengunci cairan sehingga tidak menyebabkan gumpalan dan osmosi balik.

Selain kemampuan penyerapan yang tinggi ini, MAKUKU juga memiliki ketebalan hanya 1,66mm dan menjadi popok paling tipis diantara produk sejenis sehingga lebih nyaman digunakan Si Kecil saat beraktivitas seharian.

CEO MAKUKU, Jason Lee menambahkan, selain menciptakan produk dengan kualitas tinggi, selama dua tahun di Indonesia MAKUKU juga telah berupaya membuktikan komitmen untuk membantu Ibu mengurangi risiko ruam popok si kecil.

Selain berkolaborasi dengan puluhan rumah sakit dan tenaga ahli serta brand premium ternama di industri bayi, MAKUKU juga telah menciptakan komunitas sendiri yang kini sudah mencapai lebih dari 3000 orang.

REKOMENDASI: PT Supra Bara Energi Raih PROFPER Hijau Periode 2022-2023

Program konsultasi gratis dengan dokter juga sudah dilakukan secara langsung kepada Ibu di Indonesia, baik secara online maupun secara offline.

MAKUKU juga secara konsisten mengedukasi masyarakat mengenai keunggulan inti struktur SAP yang mampu mengurangi ririko ruam popok. Upaya yang dilakukan oleh MAKUKU untuk mengedukasi para Ibu adalah bentuk dukungan MAKUKU terhadap fokus pemerintah untuk menjaga kesehatan keluarga dan si kecil.

MAKUKU SAP Diapers kini hadir dalam tipe celana (ukuran M, L, XL, XXL) dengan promo menarik selama bulan Juni. Bagi Ibu yang akan membeli secara online dapat mengunjungi akun MAKUKU Indonesia Official di Lazada, Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia. ***


google translate


MAKUKU Optimistic to dominate the Diaper Market in Indonesia | OBROLANBISNIS.com — Diapers have existed for decades. Historically, the early emergence of diapers was due to a culture that employed mechanisms to cover the genital area, both for privacy and to contain waste.

Over time, the latest and most important innovation was the appearance of the disposable diaper in the mid-20th century.

In addition to these purposes, modern disposable diapers are also expected to be able to reduce the incidence of irritant diaper dermatitis through their design and construction.

The use of disposable diapers continues to grow globally today. MAKUKU, as a pioneer in the era of SAP (Super Absorbent Polymer) is optimistic that it can dominate the diaper market in Indonesia, by creating diapers with new technology with high absorption to reduce the risk of diaper rash in your little one.

Currently, MAKUKU as a diaper brand in Indonesia has been able to break records from the Indonesian World Record Museum (MURI), namely as “The Thinnest Disposable Baby Diapers” and “The First Baby Diapers with Anti-Clothing Facilities in Indonesia (SAP Technology)”.

This record breaking also proves that MAKUKU is committed to the quality of the products it produces, especially in fighting diaper rash cases in Indonesia.

MAKUKU CEO, Jason Lee said, MAKUKU is optimistic about the development and prospects of the maternal and infant industry in Indonesia.

In Indonesia alone, in one year the birth rate reaches nearly 4.8 million children. Meanwhile, according to epidemiological data, cases of diaper rash occur in 65% of infants and the highest cases occur at the age of 6-12 months.

MAKUKU as a brand that focuses on product quality offers service-oriented values, is present in Indonesia with the aim of understanding the needs of mothers and babies in Indonesia.

Therefore, MAKUKU’s commitment is to create products that can be a solution for your little one’s skin health, especially preventing the risk of diaper rash.

“The current challenge for MAKUKU is consumer perception of products manufactured in China. In fact, currently products in China are not oriented towards cheap prices with low quality like in the 70s and 80s. In the top 500 business units in the world, business units originating from China already includes more than 200. This achievement occurs because the products and services originating from China are already good,” he said.

MAKUKU as a company originating from China is one of the brands that faces this problem of public opinion. MAKUKU also always strives to create quality and innovative products as solutions for the needs of mothers and children in Indonesia.

MAKUKU SAP Diapers

MAKUKU SAP Diapers are created with a core SAP structure without a mixture of wood pulp so that they can absorb more optimally and lock liquids so they don’t cause lumps and back osmosis.

In addition to this high absorption ability, MAKUKU also has a thickness of only 1.66mm and is the thinnest diaper among similar products, making it more comfortable for your little one to use during activities all day long.

MAKUKU CEO, Jason Lee added, apart from creating high-quality products, for two years in Indonesia MAKUKU has also tried to prove its commitment to helping mothers reduce the risk of their little one’s diaper rash.

Apart from collaborating with dozens of hospitals and experts as well as well-known premium brands in the baby industry, MAKUKU has also created its own community which has now reached more than 3,000 people.

Free consultation programs with doctors have also been carried out directly to mothers in Indonesia, both online and offline.

MAKUKU also consistently educates the public about the core advantages of the SAP structure which can reduce the risk of diaper rash. The efforts made by MAKUKU to educate mothers are a form of MAKUKU’s support for the government’s focus on maintaining the health of families and their little ones.

MAKUKU SAP Diapers are now available in pants types (sizes M, L, XL, XXL) with attractive promos throughout June. Mothers who are going to buy online can visit the MAKUKU Indonesia Official account at Lazada, Shopee, Tiktok Shop, and Tokopedia. ***

[rel/OB3]

#Popok
#Pasar
#InfoBisnis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *