OBROLANBISNIS.com – PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) I Medan menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan di tahun 2017.
Pegadaian Medan optimis akan menembus pertumbuhan 2,8 triliun atau bekisar 15 persen dari realisasi peyaluran pembiayaan sebesar Rp 9 triliun pada tahun 2016.
Hal itu diungkap Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Nasruddin Dali kepada awak media, Senin (6/2/2017), di Medan.
Menurutnya, peluang bisnis gadai masih berpotensi digarap Pegadaian. Keoptimisannya meraup nasabah di wilayah Sumut dan Aceh sebanyak-banyaknya, karena Pegadaian adalah perusahaan milik pemerintah dalam hal ini BUMN.
“Masyarakat telah percaya dengan Pegadaian, dalam hal urusan pinjaman uang atau modal usaha dengan sistem gadai. Bahkan, kini Pegadaian memiliki berbagai fitur pembiayaan yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha maupun UMKM dengan bunga yang relatif ringan,” ucap Dali didampingi Deputi Bisnis Medan I Jansen Siahaan, Deputi Bisnis Medan II Iswandi, Deputi Administrasi dan Supporting I Wayan Sukrata, Manajer Keuangan Panji Parangkunang dan Kepala Humas Lintong Parulian Panjaitan.
Dali menjabarnya, masyarakat tinggal memilih jenis pembiayaan yang ada di Pegadaian. “Kita memiliki Gadai Konvensional dan Gadai Syariah, yang didalamnya juga dilengkapi dengan fitur layanan pembiayaan maupun pilihan berinvestasi,” cetusnya.
Berbicara soal investasi, Pegadaian memiliki yang namanya Tabungan Emas yang sejak tahun 2014 diluncurkan secara nasional. “Di wilayah Kanwil I Medan meliputi Sumut – Aceh, nasabah Tabungan Emas bertumbuh terus. Di tahun 2016, kita berhasil merealisasikan 50 kilogram emas dengan 54 ribu nasabah Tabungan Emas,” bebernya.
Pegadaian saat ini bukan hanya sebatas melayani pembiayaan dengan sistem gadai saja. Juga dapat menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat untuk berinvestasi masa depan melalui Tabungan Emas. (OB1)
