Pegadaian Hadir Untuk Membantu Kelompok Tani di Toba Dalam Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian

Pegadaian Hadir Untuk Membantu Kelompok Tani di Toba Dalam Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian

Pegadaian Hadir Untuk Membantu Kelompok Tani di Toba Dalam Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian | OBROLANBISNIS.com — PT. Pegadaian Kantor Wilayah 1 Medan menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) pada masyarakat petani di Kabupaten Toba berupa Traktor Tangan dan bantuan Bina Lingkungan Rumah Ibadah.

Pemberian bantuan TJSL berlangsung di Bonan Dolok Peatalun Desa Hutagaol Kecamatan Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Jumat, 9 Juni 2023, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Drs. Augus Sitorus mewakili Bupati Toba didampingi Staf Ahli Bupati Drs Wallen Hutahaean; Pimpinan PT. Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi; Deputy Bisnis Pegadaian Area Rantau Prapat, Dede Kurniawan; Pimpinan Cabang BRI Balige Muhammad Maltha Agustira; Pimpinan Cabang PNM Kabanjahe Indra Irawan; Pdt. Dalton Simanjuntak,S.Th dan beberapa perwakilan tokoh masyarakat dan adat Kabupaten Toba, serta Ketua Kelompok Tani Mekar Peatalun Rosmawati Tambunan bersama para anggotanya.

REKOMENDASI: Waspadai Informasi Rekrutmen Palsu Menjadi Karyawan Pegadaian

Pimpinan PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi menyampaikan, PT. Pegadaian sebagai korporasi inklusi keuangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hadir untuk membantu masyarakat petani Toba, dalam meningkatkan hasil produksi pertanian.

“Langkah ini sebagai upaya perusahaan menjembatani kedekatan PT Pegadaian dengan masyarakat serta bentuk kepedulian sosial (TJSL) PT Pegadaian Kanwil 1 Medan dalam mengembangkan sektor pertanian yang ada di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Melalui pemberian bantuan traktor tangan diharapkan mampu meningkatkan usaha serta peningkatan percepatan pengelolaaan lahan pertanian warga desa demi kelancaran dan percepatan proses tanam,” ucap Arief.

Melalui kegiatan yang digelar untuk kedepan diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara PT.Pegadaian dengan Pemkab Toba serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Toba.

Dalam acara tersebut, Pimpinan PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi memperkenalkan beragam pilihan produk Pegadaian yang dapat membantu permodalan usaha bagi UMKM yang disalurkan melalui program baru Pengadaian yakni KUR Syariah.

Bacaan Lainnya

REKOMENDASI: Kabar Gembira Bagi Nasabah | Pencairan Pinjaman Pegadaian Bisa ke Rekening BRI

Diantaranya Kredit Cepat Aman (KCA), Krasida, Arrum Haji, Tabungan Emas, Amanah (kepemilikan kendaraan bermotor), Cicilan Logam Mulia dan KUR Syariah serta pembayaran pajak kendaraan bermotor dari Pengadaian.

Arief memaparkan, PT Pegadaian oleh Pemerintah RI memberi kepercayaan untuk pengembangan usaha layanannya di masyarakat melalui KUR Syariah (Kredit Usaha Rakyat Syariah). Penyaluran KUR Syariah bertujuan membantu percepatan pemulihan ekonomi di sektor UMKM.

“Pemerintah Dalam harapannya mengharapkan dengan melalui subsidi KUR Syariah, sektor UMKM bisa dapat bangkit dan pulih kembali dengan sasaran layanan utama KUR Syariah adalah para warga masyarakat pelaku UMKM”.

Dengan program baru tersebut, PT Pegadaian mengajak para pelaku UMKM di Kabupaten Toba memanfaatkan layanan KUR Syariah milik Pegadaian, untuk membantu warga yang membutuhkan tambahan modal usaha.

“KUR Syariah dari Pegadaian tanpa jaminan. Untuk bunga modal yang ditawarkan relatif murah cuma 3 persen per tahun atau setara 0.14 persen per bulan,” katanya.

Disebutkannya, untuk syarat mendapatkan KUR Syariah Pegadaian diantaranya usahanya sudah berdiri minimal 6 bulan dan melampirkan surat keterangan usaha yang dikeluarkan oleh pihak Kelurahan/Desa dan melengkapi administrasi lainnya seperti KK, KTP, buku nikah (bagi yang sudah menikah), dan juga PBB dan untuk Nilai pinjaman KUR Syariah Pegadaian mulai dari 1 juta hingga 10 juta rupiah dengan jangka waktu cicilan selama tiga tahun atau 36 bulan tandasnya.

Bantuan Hand Tracktor

Menurut Arief, terpilihnya Kelompok Tani Mekar Peatalun Kecamatan Balige menjadi penerima bantuan Hand Tracktor dari PT Pegadaian, berawal dari kunjungan kerja Staf Deputi Menteri BUMN Erick Tohir, Suloto Ginting di Kabupaten Toba beberapa waktu lalu di Desa Hutagaol Kecamatan Balige.

Dalam kunjungan Komisaris Utama PT Pegadaian tersebut, menerima beberapa keluhan dan permohonan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Mekar Peatalun, agar Pegadaian dapat membantu kesejahteraan petani dan juga memohon bantuan revitalisasi beberapa Gereja di Kabupaten Toba.

Kelompok Mekar Peatalun meminta bantuan dukungan alat mesin pertanian (alsintan) guna mendukung percepatan pengolahan lahan sawah pertanian untuk mempercepat pertanaman padi sawah, dimana sebelumnya sesui pengakuan warga, mereka dalam melakukan pengolahan lahan sawah masih dominan dengan pola lama (manual/mencangkul).

REKOMENDASI: Siap-siap Serok Mata Uang Kripto

Menyikapi hal itu, atas perintah pimpinan serta sesuai program sosial perusahaan sebagai anak perusahaan BUMN RI dalam tanggung jawab sosialnya ke masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PT Pegadaian Kanwil 1 Medan memberikan bantuan Hand Tracktor kepada Kelompok Tani Mekar Peatalun untuk mendukung percepatan proses pengolahan lahan sawah pertanian demi peningkatan taraf hidup ekonomi mereka.

Untuk bantuan kepada rumah ibadah Gereja, PT Pegadaian memberikan bantuan Bina Lingkungan Rumah Ibadah kepada dua gereja di Kabupaten Toba senilai Rp 30 juta, yakni Gereja GKPI Patane Porsea dan Gereja HKI Porsea.

Atas nama Bupati Toba Sekdakab Toba Drs Augus Sitorus mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian Kanwil 1 Medan yang telah peduli kepada masyarakat petani di Kabupaten Toba.

“Semoga dengan bantuan yang diberikan oleh PT Pegadaian ke warga desa kami dapat membawa manfaat untuk peningkatan kesejahteraan hidup dan perekonomian masyarakat Kabupaten Toba sebagaimana semboyan Pegadaian ‘Mengatasi Masalah Tanpa Masalah’,” ucap Augus.

REKOMENDASI: Telkomsel Umumkan 5 Top Skorer Program Ilmupedia Tryout Akbar UTBK 2023

Ketua Kelompok Tani Mekar Peatalun, Rosmawati Boru Tambunan usai menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian atas bantuan Hand Tracktor yang telah diberikan.

Saat ini, Kelompok Tani Mekar Peatalun beranggotakan 30 KK (Kepala Keluarga). “Kami akan mendukung program PT Pegadaian dengan cara masuk sebagai anggota nasabah dan membuka rekening untuk menabung emas sebagaimana penawaran program Pegadaian. Saat ini, ada 16 anggota yang telah membuka rekeningnya di Pegadaian dan untuk anggota yang belum akan menyusul,” sebutnya. ***


google translate


Pegadaian Comes to Assist Farmer Groups in Toba in Increasing Agricultural Production | OBROLANBISNIS.com — PT. Pegadaian Regional Office 1 Medan handed over Social Responsibility for the Environment (TJSL) assistance to farming communities in Toba Regency in the form of Hand Tractors and Community Development assistance for Houses of Worship.

The provision of TJSL assistance took place at Bonan Dolok Peatalun, Hutagaol Village, Balige District, Toba Regency, North Sumatra Province, Friday, 9 June 2023, attended by the Regional Secretary of Toba Regency, Drs. Augus Sitorus representing the Toba Regent accompanied by the Regent’s Expert Staff Drs Wallen Hutahaean; Head of PT. Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi; Deputy Pegadaian Business in the Rantau Prapat Area, Dede Kurniawan; Head of BRI Balige Branch Muhammad Maltha Agustira; Branch Manager of PNM Kabanjahe Indra Irawan; Rev. Dalton Simanjuntak, S.Th and several representatives of Toba Regency community and traditional leaders, as well as Chair of the Mekar Peatalun Farmers Group Rosmawati Tambunan and its members.

Head of PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi said, PT. Pegadaian as a financial inclusion corporation with People’s Business Credit (KUR) is here to help the Toba farming community, in increasing agricultural production.

“This step is the company’s effort to bridge the closeness of PT Pegadaian to the community as well as a form of social care (TJSL) of PT Pegadaian Kanwil 1 Medan in developing the agricultural sector in Toba Regency, North Sumatra. Through the provision of hand tractors, it is hoped that it will be able to increase business and increase the acceleration of management the villagers’ agricultural land for the smoothness and acceleration of the planting process,” said Arief.

Through the activities that are held in the future, it is expected to increase the synergy between PT. Pegadaian and the Toba Regency Government and the welfare of the people in Toba Regency.

At the event, the Head of PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi introduced a wide selection of Pawnshop products that can help business capital for MSMEs which are channeled through a new Pawnshop program, namely KUR Syariah.

Among them are Fast Secured Loans (KCA), Krasida, Arrum Haji, Gold Savings, Amanah (motor vehicle ownership), Precious Metal Installments and Sharia KUR as well as motor vehicle tax payments from pawnshops.

Arief explained, PT Pegadaian by the Government of Indonesia gave trust to develop its service business in the community through KUR Syariah (Sharia People’s Business Credit). Sharia KUR distribution aims to help accelerate economic recovery in the MSME sector.

“The government hopes that through the Sharia KUR subsidy, the MSME sector can revive and recover with the main service target of Sharia KUR being members of the MSME community.”

With this new program, PT Pegadaian invites MSME players in Toba Regency to take advantage of Pegadaian’s Sharia KUR services, to help residents who need additional business capital.

“Sharia KUR from Pegadaian without collateral. The capital interest offered is relatively cheap, only 3 percent per year or the equivalent of 0.14 percent per month,” he said.

He stated, the conditions for obtaining the Pegadaian Sharia KUR include the business having been established for at least 6 months and attaching a business certificate issued by the Kelurahan/Village and completing other administrations such as KK, KTP, marriage book (for those who are married), and also PBB and for Pegadaian Sharia KUR loans range from 1 million to 10 million rupiah with an installment period of three years or 36 months.

Hand Trackor Assistance

According to Arief, the election of the Mekar Peatalun Farmers Group in Balige District as recipients of Hand Tracktor assistance from PT Pegadaian, began with a working visit by the Staff of the Deputy Minister of BUMN Erick Tohir, Suloto Ginting in Toba Regency some time ago in Hutagaol Village, Balige District.

During the visit of the Main Commissioner of PT Pegadaian, received several complaints and requests from farmers who are members of the Mekar Peatalun Farmers Group, so that Pegadaian can help the welfare of farmers and also requested assistance in revitalizing several churches in Toba Regency.

The Mekar Peatalun group asked for assistance with agricultural machine tools (alsintan) to support the acceleration of processing of agricultural paddy fields to speed up the planting of lowland rice, where previously according to residents’ statements, they were still dominant in cultivating paddy fields using the old pattern (manual/hoeing).

In response to this, by order of the leadership and in accordance with the corporate social program as a subsidiary of the RI BUMN in its social responsibility to the community through the Environmental Social Responsibility (TJSL) program, PT Pegadaian Kanwil 1 Medan provided Hand Tracktor assistance to the Mekar Peatalun Farmer Group to support the acceleration processing of agricultural paddy fields in order to improve their economic standard of living.

For assistance to Church houses of worship, PT Pegadaian provided House of Worship Community Development assistance to two churches in Toba Regency worth IDR 30 million, namely the GKPI Patane Porsea Church and the HKI Porsea Church.

On behalf of the Regent of Toba, the Secretary of the Toba Regency, Drs Augus Sitorus, thanked PT Pegadaian Kanwil 1 Medan for caring for the farming community in Toba Regency.

“Hopefully with the assistance provided by PT Pegadaian to the villagers, we can bring benefits to improving the welfare and economy of the people of Toba Regency, as in Pegadaian’s motto ‘Overcoming Problems Without Problems’,” said Augus.

The Chairperson of the Mekar Peatalun Farmers Group, Rosmawati Boru Tambunan, after receiving the assistance, thanked PT Pegadaian for the Hand Tracktor assistance that had been provided.

Currently, the Mekar Peatalun Farmer Group has 30 members (Heads of Families). “We will support the PT Pegadaian program by entering as a customer member and opening an account to save gold as offered by the Pegadaian program. Currently, there are 16 members who have opened their accounts at Pegadaian and members who will not follow suit,” he said. ***

[OB1]

#Pegadaian
#Toba
#InfoBisnis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *