USAID IUWASH Tangguh Dampingi Pemkab Simalungun Menuju Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman

USAID IUWASH Tangguh Dampingi Pemkab Simalungun Menuju Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman

USAID IUWASH Tangguh Dampingi Pemkab Simalungun Menuju Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman | OBROLANBISNIS.com — Sektor air minum dan sanitasi merupakan sektor prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Di tahun 2024, target nasional akses air minum layak 100% dan air minum aman 15%, 90% rumah tangga (RT) memiliki akses sanitasi layak (termasuk 15% akses aman) dan praktik BABS di tempat terbuka 0% RT.

REKOMENDASI: USAID IUWASH Tangguh Dampingi SPAM Mebidang Dalam Penetapan Tarif Air Curah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menargetkan di tahun 2024, dapat mencapai akses air minum layak 99,22%, aman 22,74% (Bappeda Kabupaten Simalungun, 2022). Merujuk ke sumber yang sama, target sanitasi layak Kabupaten Simalungun adalah 87,87% dan aman 15%.

Dalam rangka mempercepat pencapaian akses, USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) mendampingi Pemkab Simalungun dalam rangka meningkatkan layanan air minum dan sanitasi aman bagi masyarakat Simalungun.

Salah satu kegiatan pendampingan yang dilakukan adalah “Workshop Peningkatan Kapasitasi Pokja PKP Dalam Air Minum dan Sanitasi Aman serta Advokasi Peningkatan Anggaran WASH dan PSDA Kabupaten Simalungun” yang diselenggarakan pada Kamis (30 Maret 2023) dengan menghadirkan peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan PDAM Tirta Lihou dengan jumlah total 32 peserta.

OPD yang hadir adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil.

Bacaan Lainnya

 

 

REKOMENDASI: USAID IUWASH Tangguh Dukung Indonesia Mencapai Target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengadvokasi OPD terkait tentang pelaksanaan kegiatan di lokasi dampingan USAID IUWASH Tangguh dalam mendukung pencapaian akses air minum dan sanitasi aman sesuai target RPJMN di 2024.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk merefleksikan pelaksanaan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) yang telah disepakati bersama antara Pemkab Simalungun dengan program USAID IUWASH Tangguh.

Menjelang enam bulan pelaksanaan RKT, sejauh ini pelaksanaan kegiatan sebagaimana tercantum dalam RKT yang telah disepakati belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Maka dari itu, workshop ini pula menjadi sarana perumusan strategi percepatan pelaksanaan RKT sekaligus agar para mitra program, dalam hal ini OPD terkait, memiliki pemahaman yang sama dengan USAID IUWASH Tangguh tentang konsep air minum dan sanitasi aman.

REKOMENDASI: USAID IUWASH Tangguh Gandeng Bappelitbang Sumut Gali Isu Strategis Pengelolaan DAS Wampu dan DAS Deli

Ramadhani Purba, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, yang hadir pada kesempatan ini menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti pelaksanaan RKT di Simalungun sesuai target hingga September 2023.

Workshop ini tidak hanya meningkatkan pemahaman peserta tentang akses air minum dan sanitasi aman serta penegasan kembali akan komitmen Pemkab Simalungun untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di RKT tetapi sekaligus meningkatkan komitmen OPD terkait agar meningkatkan anggaran yang diperuntukkan untuk isu air, sanitasi, dan kebersihan (WASH) serta pengelolaan sumber daya air (PSDA).

USAID IUWASH Tangguh bersama dengan Pemkab Simalungun akan terus mengawal pelaksanaan RKT dan memastikan agar OPD terkait terlibat langsung dalam setiap kegiatan yang telah dirumuskan, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja dan anggaran pada sektor WASH dan PSDA. ***


google translate


USAID IUWASH Tangguh Assists Simalungun District Government Towards Increasing Access to Safe Drinking Water and Sanitation | OBROLANBISNIS.com — The drinking water and sanitation sector is a priority sector for the 2020-2024 National Medium Term Development Plan (RPJMN).

In 2024, the national target is 100% access to proper drinking water and 15% safe drinking water, 90% of households (RT) have access to proper sanitation (including 15% safe access) and practice open defecation in 0% RT.

The Simalungun Regency Government (Pemkab) is targeting that in 2024, it can achieve access to proper drinking water of 99.22%, 22.74% safe (Bappeda of Simalungun Regency, 2022). Referring to the same source, the target for proper sanitation in Simalungun Regency is 87.87% and 15% safe.

In order to accelerate the attainment of access, USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) assists the Simalungun Regency Government in improving safe drinking water and sanitation services for the Simalungun people.

One of the mentoring activities carried out was the “Workshop on Capacity Building for PKP Working Groups in Safe Drinking Water and Sanitation and Advocacy for Increasing WASH and PSDA Budgets for Simalungun Regency” which was held on Thursday (30 March 2023) by presenting participants from Regional Apparatus Organizations (OPD) and PDAM Tirta Lihou with a total of 32 participants.

The OPD present were the Economic and Development Assistant, Bappeda, Public Works and Spatial Planning Office, Regional Financial and Asset Management Agency, Communication and Information Service, Environment Service, Health Service, Regional Secretariat Governance Section, Women’s Empowerment and Child Protection Office, and the Office of Occupation and Civil Registry.

This activity aims to advocate for OPD regarding the implementation of activities at USAID IUWASH Tangguh assisted locations in supporting the achievement of access to safe drinking water and sanitation according to the RPJMN target in 2024.

 

 



In addition, this activity aims to reflect on the implementation of the Annual Activity Plan (RKT) which has been mutually agreed upon between the Simalungun Regency Government and the USAID IUWASH Tangguh program.

Approaching the six month implementation of the RKT, so far the implementation of the activities as stated in the agreed RKT has not shown significant progress.

Therefore, this workshop is also a means of formulating a strategy to accelerate RKT implementation as well as so that the program partners, in this case the related OPD, have the same understanding as USAID IUWASH Tangguh regarding the concept of safe drinking water and sanitation.

Ramadhani Purba, Assistant for Economic Affairs and Development, who was present at this opportunity said that his party would follow up on the implementation of the RKT in Simalungun according to the target until September 2023.

This workshop not only increases participants’ understanding of access to safe drinking water and sanitation as well as reaffirms the commitment of the Simalungun Regency Government to carry out activities in the RKT but also increases the commitment of related OPDs to increase the budget allocated for water, sanitation and hygiene (WASH) issues. and management of water resources (PSDA).

USAID IUWASH Tangguh together with the Simalungun Regency Government will continue to oversee the implementation of the RKT and ensure that the relevant OPD is directly involved in every activity that has been formulated, which will ultimately be able to improve performance and budget in the WASH and PSDA sectors. ***

 

 


[rel/OB3]

#USAID
#Sanitasi
#InfoBisnis

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *