Sumatera Utara Menuju Air Minum dan Sanitasi Aman 2024

Sumatera Utara Menuju Air Minum dan Sanitasi Aman 2024

Sumatera Utara Menuju Air Minum dan Sanitasi Aman 2024 | OBROLANBISNIS.com — Bertempat di Gedung Bina Graha Provinsi Sumatera Utara (Sumut), berlangsung kegiatan ‘Kick Off Meeting dan Workshop POKJA PPAS Provinsi Sumatera Utara’ yang difasilitasi oleh USAID IUWASH Tangguh dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Provinsi Sumatera Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung percepatan pencapaian akses air minum dan sanitasi aman 15% pada tahun 2024 sesuai mandat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

BISNIS HARI INI: Hiburan Menarik Telkomsel Tersedia di Meraya Festival 2023

Di samping itu, dirasa perlu bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menghitung target dan kondisi terkini cakupan layanan air minum dan sanitasi aman sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun kebijakan terkait penyediaan air minum dan sanitasi aman.

Pertemuan ini melibatkan peserta dari Bappelitbang Provinsi Sumut, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumut serta anggota Pokja tidak hanya dari 5 kabupaten/kota dampingan program USAID IUWASH Tangguh tetapi seluruh (33) kabupaten/ kota di Provinsi Sumut, operator pengelolaan air minum, operator pengelolaan air limbah domestik dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada USAID IUWASH Tangguh yang telah mendampingi dalam pelaksanaan kick off meeting dan workshop kelompok kerja (Pokja) Pembangunan Perumahan, Permukiman, Air Minum dan Sanitasi (PPAS) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023,” ujar Kepala Bappelitbang, Hasmirizal Lubis, yang diwakili oleh Yosi Sukmono ST selaku Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbang Sumatera Utara. 

Secara daring, Jeremy Keeton, Deputy Chief of Party USAID IUWASH Tangguh menyampaikan harapan, melalui kegiatan ini dapat menyepakati rencana tindak terkait perhitungan besaran akses air minum aman dan sanitasi aman, serta persampahan.

Bacaan Lainnya

 

 

BISNIS HARI INI: USAID IUWASH Tangguh Gandeng Bappelitbang Sumut Gali Isu Strategis Pengelolaan DAS Wampu dan DAS Deli

Kegiatan yang berlangsung sampai Kamis, 9 Februari 2023, menghadirkan pembicara dari Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan USAID IUWASH Tangguh.

Paparan yang diberikan bertujuan memperlengkapi para peserta terkait pemahaman akan air minum dan sanitasi aman, cara melakukan perhitungan cakupan layanan air minum dan sanitasi aman di Kab/Kota masing-masing berdasarkan data aktual dengan menggunakan SFD (Shit Flow Diagram) dan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).

Di hari kedua, para peserta akan dibagi dalam tiga kelompok yang mendiskusikan capaian target dari masing-masing tema yaitu air, sanitasi, dan persampahan berdasarkan keterangan dan informasi yang telah para peserta dapatkan di hari sebelumnya. Target disesuaikan dengan kondisi penyediaan air minum aman dan pengelolaan limbah domestik di daerah masing-masing.

Diharapkan dengan kolaborasi pihak-pihak terkait, capaian target air minum dan sanitasi aman dapat dimaksimalkan sehingga akselerasi Provinsi Sumatera Utara menuju air minum dan sanitasi aman serta terkendalinya pengelolaan sampah dapat ditingkatkan. ***


google translate


North Sumatra Towards Safe Drinking Water and Sanitation 2024 | OBROLANBISNIS.com — Located at the Bina Graha Building of North Sumatra Province (North Sumatra), the ‘Kick Off Meeting and Workshop of POKJA PPAS of North Sumatra Province’ took place which was facilitated by USAID IUWASH Tangguh with the Development Planning, Research and Development Agency (Bappelitbang) of Sumatra Province North.

This activity aims to support the acceleration of achieving access to safe drinking water and sanitation of 15% in 2024 according to the mandate of the National Medium Term Development Plan (RPJMN) 2020-2024.

In addition, it is deemed necessary for the provincial and district/city governments to calculate the target and current condition of coverage of safe drinking water and sanitation services as material for consideration in formulating policies related to the provision of safe drinking water and sanitation.

This meeting involved participants from the Bappelitbang of North Sumatra Province, the Regional Settlement Infrastructure Center (BPPW) of North Sumatra Province and members of the Working Group not only from the 5 districts/cities assisted by the USAID IUWASH Tangguh program but all (33) districts/cities in North Sumatra Province, drinking water management operators, operators of domestic wastewater management and related regional apparatus organizations (OPD).

“On behalf of the Provincial Government of North Sumatra, I would like to express my deepest gratitude to USAID IUWASH Tangguh for assisting in the kick off meeting and workshop of the North Sumatra Province Housing, Settlement, Drinking Water and Sanitation Development Working Group (Pokja) in 2019. 2023,” said the Head of Bappelitbang, Hasmirizal Lubis, who was represented by Yosi Sukmono ST as the Head of Infrastructure and Regional Affairs for Bappelitbang North Sumatra.

 

 



Online, Jeremy Keeton, Deputy Chief of Party USAID IUWASH Tangguh expressed his hope that through this activity we can agree on an action plan related to calculating the amount of access to safe drinking water and safe sanitation, as well as solid waste management.

The activity, which lasted until Thursday, 9 February 2023, presented speakers from Bappenas, Ministry of Public Works and Public Housing, Ministry of Home Affairs, Ministry of Health, and USAID IUWASH Tangguh.

The presentation given aims to equip the participants regarding the understanding of safe drinking water and sanitation, how to calculate the coverage of safe drinking water and sanitation services in their respective Regencies/Cities based on actual data using SFD (Shit Flow Diagram) and National Socioeconomic Survey data (Susenas).

On the second day, the participants will be divided into three groups to discuss the target achievements of each theme, namely water, sanitation and solid waste based on the information that the participants received on the previous day. The target is adjusted to the condition of providing safe drinking water and managing domestic waste in each area.

It is hoped that with the collaboration of related parties, the achievement of the target of safe drinking water and sanitation can be maximized so that the acceleration of North Sumatra Province towards safe drinking water and sanitation as well as controlled waste management can be improved. ***

 

 


[rel/OB1]

#IUWASH
#Sumut
#InfoBisnis

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *